Foto DTSL
Wisuda DTSL FT UGM periode Februari 2023 dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2023 di Ruang Sidang Biru. Pelaksanaan acara dimulai pukul 12.30 yaitu registrasi wisudawan dan juga makan bersama. Setelah itu MC membuka acara dengan menyambut para tamu undangan yang datang dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne Gadjah Mada.
Di rangkaian acara juga terdapat sambutan dari wisudawan terbaik yaitu Saudara Pikar Chandra Syahputro dan juga orang tua dari Saudara Pikar yaitu Bapak Teguh Widodo. Sambutan dilanjutkan oleh Ibu Karlina selaku Ketua Program Sarjana Program Studi Teknik Sipil serta Prof. Teuku Faisal Fathani selaku Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Acara dilanjutkan dengan prosesi pemanggilan wisudawan yaitu sebanyak 20 wisudawan dengan 8 predikat cumlaude.
Setelah prosesi pemanggilan, terdapat pemaparan pengalaman dunia kerja oleh alumni DTSL yaitu Bapak Brian Krisna Yanrizky Rino, S.T.., M.A., MBA yaitu alumni Teknik Sipil 2009 yang bekerja di PT. Adhi Karya Persero Tbk. Setelah itu, ada sesi diskusi yang ditanyakan oleh wisudawan kepada Bapak Brian. Selesai sesi diskusi terdapat penyerahan sertifikat kepada pembicara dan dilanjutkan penampilan tari KMTSL oleh mahasiswa DTSL FT UGM. Acara dilanjutkan doa bersama serta ditutup oleh MC.
![]() |
![]() |
Dalam rangka implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional lbu Kota Nusantara (IKN) Tahun 2022-2042, maka diperlukan menyelenggarakan Focus Group Discussion guna membahas isu-isu strategis dan kebijakan dalam pembangunan IKN, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya air bersama para guru besar dari berbagai kalangan Universitas di Indonesia. Kementerian PUPR bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Focus Group Discussion “lsu Strategis dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN” yang diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal : Jumat, 27 Januari 2023
Waktu : 13.30 WIB s.d. selesai
Tempat : University Club (UC) Hotel, Universitas Gadjah Mada
Tujuan dilaksanakan FGD untuk menjaring masukan terhadap isu-isu strategis dan kebijakan terkait pendayagunaan sumber daya air di IKN untuk menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di kawasan IKN.
FGD menghadirkan beberapa narasumber antara lain:
- Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc.
- Ir. Jarot Widyoko, Sp-1
- Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, MSc.
dengan panelis antara lain:
- Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D.
- Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc.
- Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, M.T.
- Prof. Dr. Ing. Ir. Dwita Sutiningsih, Dipl. HE.
- Prof. Dr. Thamrin Rahman, S.T., M.T.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T. , M.Eng., Ph.D., dilanjutkan sambutan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc. Kegiatan ini juga diikuti oleh 50 guru besar bidang sumber daya air, antara lain beberapa guru besar bidang sumber daya air Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM yaitu Prof. Joko Sujono, Prof. Bambang Triatmojo, Prof. Budi Santoso Wignyosukarto, Prof. Nur Yuwono, dan beberapa dosen lainnya.
Kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan global, dengan 1,35 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyebab kematian ke-delapan untuk segala usia dan penyebab utama kematian pada anak-anak dan usia muda, yaitu usia 5 sampai dengan 29 tahun. Hampir 50 persen kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pengguna jalan yang rentan, seperti pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara sepeda motor. Lebih dari 90 persen kecelakaan lalu lintas terjadi di negara berkembang yang juga memiliki tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara maju (WHO, 2018).
Di Indonesia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 30.568 di tahun 2017, dengan tingkat kematian per 100.000 penduduk mencapai 12,2. Tingkat kematian ini lebih rendah daripada tingkat kematian rata-rata di Asia Tenggara, yaitu 17,8 per 100.000 penduduk. Akan tetapi kerugian ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas ini mencapai 4 persen dari GDP. Untuk itu penanganan keselamatan lalu lintas yang efektif, seperti perancangan jalan, teknik dan manajemen lalu lintas, teknologi, pendidikan dan kampanye, penegakan hukum, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain, sangat diperlukan untuk mengurangi dampak permasalahan kecelakaan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi.
![]() |
![]() |
Lain halnya dengan negara-negara maju, seperti Swedia, Portugis, dan Italia, walaupun mengalami kenaikan jumlah kendaraan bermotor, akan tetapi mereka dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas. Keberhasilan dari negara-negara maju, Swedia, Portugis, dan Italia, dalam menangani permasalahan keselamatan lalu lintas tersebut dapat dikaji untuk menangani permasalahan keselamatan lalu lintas di Indonesia.
Penanganan permasalahan keselamatan lalu lintas memerlukan sumber daya manusia yang handal. Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT), Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, berkolaborasi dengan beberapa universitas di Eropa (Linkoping University, University of Porto, University of Rome Tor Vergata) dan Asia (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, University of Malaya, Malaysia University of Science and Technology, University of Transport and Communication, Nguyen Tat Thanh University) melalui Program Erasmus+ melakukan pengembangan kapasitas pendidikan perguruan tinggi (Capacity-Building in the field of Higher Education/E+CBHE) melalui Modernisasi, Pengembangan, dan Peningkatan Kapasitas Kurikulum Program Magister bidang Keselamatan Lalu Lintas di Universitas Asia (Modernisation, Development and Capacity Building of Master Curriculum in Traffic Safety in Asian Universities, ASIASAFE) yang dimulai pada Januari 2021. Pengembangan kapasitas Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan dengan cara mengembangkan, mengadaptasi, dan mengimplementasikan kurikulum program magister yang lebih modern dan maju dalam bidang keselamatan lalu lintas jalan sesuai dengan standar keselamatan lalu lintas Uni Eropa (EU), best practice, dan akreditasi nasional.
The Fifth Erasmus+ ASIASAFE Consortium Workshop merupakan bagian dari rangkaian kegiatan workshop yang diselenggarakan secara rutin dan bergilir di masing-masing universitas anggota dari konsorsium. Workshop kelima ini diselenggarakan di Gedung Smart and Green Learning Centre (SGLC) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022. Workshop dilaksanakan sebagai ajang para anggota konsorsium untuk membahas kemajuan pengembangan kurikulum, sharing knowledge (kuliah umum), hibah peralatan penunjang pembelajaran, student mobility, summer course, dan berbagai kemungkinan pengembangan kerjasama.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada https://asiasafe.info/
(Sumber: Panitia, www.ugm.ac.id/Humas:Jaiz)
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM ditunjuk menjadi salah satu host International Railway Online Seminar 2020, yang diselenggarakan pada 16 September 2020. Acara tahunan ini diselenggarakan secara daring dikarenakan pandemi covid-19.
Acara International Railway Online Seminar diawali dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengurus Pusat MASKA, Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTr., IPU., ASEAN Eng dan keynote speech oleh Dewan Ahli MASKA, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., ATU., IPU., ASEAN Eng. yang menjelaskan kereta api perkotaan (kereta komuter) merupakan bagian dari Rencana Induk Perkeretaapian Nasional. Sistem perkeretaapian yang humanitarian tidak hanya melihat faktor keselamatan/safety saja, namun juga kesehatan (health), kenyamanan (happiness), kesejahteraan (welfare), dan rasa aman (peace) ketika penumpang menggunakan kereta api sebagai moda utama untuk bertransportasi.
Acara dilanjutkan dengan dengan dipandu oleh moderator, Bagus Hario Setiadji, ST., MT., Ph.D. Dimulai dengan pembicara pertama yakni, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Ir. Nur Setiawan, IPM. memberikan informasi mengenai progress saat ini dari proyek jalur kereta komuter dari Yogyakarta menuju Solo. Proyek tersebut merupakan proyek yang cukup vital dalam pengembangan layanan kereta api perkotaan, konektivitas antar kota, dan meningkatkan ekonomi daerah.
Pembicara kedua adalah operator kereta komuter di Indonesia yakni Direktur Teknik PT KCI, Bapak Roppiq Lutzfi Azhar. Beliau menerangkan mengenai sejarah kereta komuter di Indonesia dan bercerita mengenai pengalaman dalam mengoperasikan layanan kereta komuter di wilayah JABODETABEK.
Selanjutnya merupakan pembicara dari Jepang yakni Tim dari JR East dan EJRT. Ms. Kaori Saijo menjelaskan mengenai “smart trains” pada pengembangan operasi dan layanan perkeretaapian, kemudian dilanjutkan oleh Mr. Jun Matsumori mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan dan Ms. Emiko Sayama yang bercerita mengenai material yang digunakan di Proyek Elektrifikasi Jogja – Solo.
Pembicara terakhir merupakan pembicara dari Swiss, Daniele Apicella yang merupakan perwakilan dari Furrey+Frey. Dijelaskan mengenai penggunaan generasi keempat dari Overhead Conductor Rail System (OCR) untuk meningkatkan kinerja dan keamanan penumpang dari tiga stasiun utama yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi oleh Ir. Sugiadi Waluyo, ME, IPU, ASEAN Eng, Wakil Ketua MASKA, Sri Atmaja, ST, M.Sc.Eng., Ph.D., IPM, Dewan Ahli MASKA JATENG & DIY, dan Fitri Nurhastuti, MBA. Representatif EJRT di Indonesia. Setelah diskusi tersebut merupakan sesi tanya jawab, pertanyaan yang telah dikumpulkan dari peserta seminar online disampaikan dan dijawab oleh pembicara yang hadir. Acara diakhiri dengan penutupan oleh Dr. Eng. Imam Muthohar, ST., MT. dan foto Bersama yang dipandu oleh pembawa acara, Dr. Ir. Noor Mahmudah, M.Eng, IPM.
(Sumber: dokumen penitia /diunggah oleh Jaiz)