Pada kunjungan studi banding ini, Universitas Tadulako yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutapa, M.Eng. melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada untuk mempelajari penyelenggaraan Program Fasttrack di Program Magister Teknik Sipil. Kunjungan ini diterima secara resmi oleh Kaprodi Magister Teknik Sipil, Prof. Dr.-Ing. Ir. Andreas Triwiyono, IPU., didampingi oleh Sekretaris Prodi, Dr.Eng. Ir. Sito Ismanti, S.T., M.Eng., IPM. Dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme, kedua pihak saling bertukar pandangan dan pengalaman mengenai implementasi program fasttrack yang bertujuan untuk mempercepat masa studi mahasiswa.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Prof. Andreas Triwiyono, dijelaskan bahwa Program Fasttrack di Magister Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada telah berjalan dengan baik dan memiliki beberapa keunggulan, termasuk kemampuan mempercepat masa studi sarjana ke magister dengan pemanfaatan kredit akademik yang saling terintegrasi. Selain itu, Prof. Andreas juga menekankan adanya peluang besar bagi mahasiswa untuk lebih cepat meraih gelar magister tanpa mengurangi kualitas pendidikan yang diberikan. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik sipil yang semakin meningkat, khususnya untuk menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Meski demikian, Prof. Andreas juga mengungkapkan beberapa hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program fasttrack ini. Salah satunya adalah kesiapan mahasiswa dalam menghadapi beban studi yang lebih padat dan tuntutan akademik yang lebih tinggi. Selain itu, diperlukan komitmen penuh dari para dosen untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan program dalam waktu yang singkat. Kendala administratif dan penyesuaian kurikulum juga menjadi tantangan tersendiri. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Universitas Tadulako dalam merancang dan mengimplementasikan Program Fasttrack yang serupa. (Sumber: humas DTSL).