Kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan global, dengan 1,35 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyebab kematian ke-delapan untuk segala usia dan penyebab utama kematian pada anak-anak dan usia muda, yaitu usia 5 sampai dengan 29 tahun. Hampir 50 persen kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pengguna jalan yang rentan, seperti pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara sepeda motor. Lebih dari 90 persen kecelakaan lalu lintas terjadi di negara berkembang yang juga memiliki tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara maju (WHO, 2018).
Di Indonesia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 30.568 di tahun 2017, dengan tingkat kematian per 100.000 penduduk mencapai 12,2. Tingkat kematian ini lebih rendah daripada tingkat kematian rata-rata di Asia Tenggara, yaitu 17,8 per 100.000 penduduk. Akan tetapi kerugian ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas ini mencapai 4 persen dari GDP. Untuk itu penanganan keselamatan lalu lintas yang efektif, seperti perancangan jalan, teknik dan manajemen lalu lintas, teknologi, pendidikan dan kampanye, penegakan hukum, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain, sangat diperlukan untuk mengurangi dampak permasalahan kecelakaan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi.
![]() |
![]() |
Lain halnya dengan negara-negara maju, seperti Swedia, Portugis, dan Italia, walaupun mengalami kenaikan jumlah kendaraan bermotor, akan tetapi mereka dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas. Keberhasilan dari negara-negara maju, Swedia, Portugis, dan Italia, dalam menangani permasalahan keselamatan lalu lintas tersebut dapat dikaji untuk menangani permasalahan keselamatan lalu lintas di Indonesia.
Penanganan permasalahan keselamatan lalu lintas memerlukan sumber daya manusia yang handal. Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT), Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, berkolaborasi dengan beberapa universitas di Eropa (Linkoping University, University of Porto, University of Rome Tor Vergata) dan Asia (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, University of Malaya, Malaysia University of Science and Technology, University of Transport and Communication, Nguyen Tat Thanh University) melalui Program Erasmus+ melakukan pengembangan kapasitas pendidikan perguruan tinggi (Capacity-Building in the field of Higher Education/E+CBHE) melalui Modernisasi, Pengembangan, dan Peningkatan Kapasitas Kurikulum Program Magister bidang Keselamatan Lalu Lintas di Universitas Asia (Modernisation, Development and Capacity Building of Master Curriculum in Traffic Safety in Asian Universities, ASIASAFE) yang dimulai pada Januari 2021. Pengembangan kapasitas Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan dengan cara mengembangkan, mengadaptasi, dan mengimplementasikan kurikulum program magister yang lebih modern dan maju dalam bidang keselamatan lalu lintas jalan sesuai dengan standar keselamatan lalu lintas Uni Eropa (EU), best practice, dan akreditasi nasional.
The Fifth Erasmus+ ASIASAFE Consortium Workshop merupakan bagian dari rangkaian kegiatan workshop yang diselenggarakan secara rutin dan bergilir di masing-masing universitas anggota dari konsorsium. Workshop kelima ini diselenggarakan di Gedung Smart and Green Learning Centre (SGLC) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022. Workshop dilaksanakan sebagai ajang para anggota konsorsium untuk membahas kemajuan pengembangan kurikulum, sharing knowledge (kuliah umum), hibah peralatan penunjang pembelajaran, student mobility, summer course, dan berbagai kemungkinan pengembangan kerjasama.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada https://asiasafe.info/
(Sumber: Panitia, www.ugm.ac.id/Humas:Jaiz)
Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan Pendidikan Magister Superspesialis Angkatan III tahun 2022, untuk minat studi:
- Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi (DTSL)
- Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa (DTSL)
- Rekayasa Eksplorasi dan Eksploitasi Air Tanah Dalam (DTGL),
yang merupakan kerjasama antara Kementerian PUPR. Pada 24 Agustus 2022, di Ruang Sidang Merah Lt.3 DTSL FT UGM dilaksanakan pembahasan teknis pelaksanaan dan rencana anggaran biaya, serta penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara kedua belah pihak. Hadir dalam acara Bapak Dekan Fakultas Teknik UGM, ketua/sekretaris departemen, ketua/sekretaris program studi serta dari pejabat Kementeraian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam rangka memberi wawasan tentang relevansi dan penerapan mata kuliah di lapangan, Prodi Magister Sistem dan Teknik Transportasi menyelenggarakan kuliah lapangan Pembelajaran Perencanaan dan Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan di Wilayah DIY dan Jembatan Kretek 2
Kuliah lapangan diikuti oleh 77 mahasiswa MSTT, dengan didampingi dosen Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.
Dalam rangka memberi wawasan tentang relevansi dan penerapan mata kuliah di lapangan, Prodi Magister Sistem dan Teknik Transportasi menyelenggarakan kuliah lapangan Pembelajaran Pembangunan Jalur Ganda KA Lintas Selatan Jawa, Terowongan Ijo, Overpass Pocung, dan Overcapping Stasiun Kroya.
Kuliah lapangan diikuti oleh 77 mahasiswa MSTT, dengan didampingi dosen Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.
Pada semester gasal 2022, Prodi Magister Sistem dan Teknik Transportasi menerima mahasiswa sejumlah , yang berasal dari karyasiswa kementeraian PUPR, karyasiswa kementerian perhubungan, karyasiswa perkeretaapian, pemda dan dari umum.
Sebelum perkuliahan, diperkenalkan beberapa dosen dan fasilitas di lingkungan DTSL. Perkuliahan dimulai pada, dengan jadwal kuliah pada link download. Pada semester I, mahasiswa harus menempuh beberapa mata kuliah wajib. Pada semester II, mahasiswa harus menempuh mata kuliah wajib dan mata kuliah minata studi. Minat studi yang diselenggarakan sebagai berikut:
- Pembangunan Prasarana Jalan
- Manajemen Prasarana Jalan dan Jembatan
- Manajemen Transportasi
- Sistem Transportasi
- Transportasi Multimoda.
Program Magister Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam menerima 32 mahasiswa baru yang terdiri dari karyasiswa Master by Research kerjasama dengan Kementerian PUPR dan program reguler mandiri dan beasiswa.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Pengumuman untuk mahasiswa Program Sarjana Prodi Teknik Sipil, bahwa pendaftaran dosen pembimbing Tugas Akhir dilaksanakan 15 – 17 Agustus 2022 melalui link form pendaftaran
Memasuki semester baru pada tahun ajaran ini merupakan hal yang baru bagi mahasiswa angkatan 2022 di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, baik itu mahasiswa yang masuk ke dalam prodi Teknik Sipil dan Teknik Infrastruktur Lingkungan. Tentunya para mahasiswa baru harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya dalam dunia perkuliahan. Maka hari Rabu, 10 Agustus 2022 telah dilaksanakan penyambutan mahasiswa baru angkatan 2022 yang dilaksanakan langsung di gedung Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan.
Penyambutan mahasiswa baru ini dibungkus dalam sebuah kegiatan yang bernama Infoday. Infoday merupakan kegiatan yang bertujuan membantu mahasiswa baru agar lebih mengenal lingkungan kampus serta para bapak/ibu dosen sebelum memulai kegiatan belajar serta mempermudah mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Infoday kali ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan pertama merupakan kegiatan yang dirancang untuk mahasiswa baru, yang dimulai dari pukul 07.30 sampai 12.00. Pada kegiatan untuk mahasiswa baru dibagi menjadi 2 sesi, dimana pada sesi yang pertama diisi dengan pengenalan BSO dan sub-bidang yang ada di DTSL. Pada sesi ini mahasiswa baru dapat mendengarkan informasi dari masing masing organisasi. Setelah mendengar beberapa informasi dari masing-masing organisasi, mahasiswa baru juga diberikan waktu untuk beristirahat. Lalu pada sesi kedua merupakan sesi dari departemen, seperti penjelasan departemen, pengenalan dosen, penjelasan akademik, dan penjelasan program IUP. Kegiatan pada sesi kedua ini ditutup dengan sesi foto bersama antara dosen dan mahasiswa baru. Setelah acara ditutup mahasiswa baru diberikan waktu untuk istirahat, kemudian diantar menuju gedung SGLC untuk mendengarkan pengarahan dari fakultas.
Kegiatan yang kedua dikhususkan untuk orang tua/wali dari masing masing mahasiswa baru yang dilaksanakan di gedung Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan pada pukul 13.00 hingga 15.00. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang sidang biru Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari ketua prodi teknik sipil dan teknik infrastruktur lingkungan lalu dilanjutkan dengan sambutan sekretaris departemen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh orang tua dari mahasiswa baru mengenai SKS, IPK, MBKM, serta sosialisasi mengenai IUP. Hal ini bertujuan agar para orang tua dapat tahu dengan jelas mengenai perkuliahan yang akan dijalani oleh para mahasiswa baru.