Workshop “Reklamasi dan Restorasi Rawa” Prodi Magister Teknik Pengeloalan Bencana Alam (MTPBA) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM
Berita MTPBAFoto DTSLRilis Berita Senin, 4 November 2024
Workshop “Reklamasi dan Restorasi Rawa” Prodi Magister Teknik Pengeloalan Bencana Alam (MTPBA) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM
Jumat (1/11/2024) Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA), Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM, mengadakan workshop bertema “Reklamasi dan Restorasi Rawa” di Ruang Sidang Merah DTSL FT UGM. Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa MTPBA yang memiliki minat khusus pada ekosistem rawa dan pengelolaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai reklamasi dan restorasi lahan rawa, serta meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan lahan rawa secara berkelanjutan.
Sesi pertama workshop diisi oleh Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP, M.Sc., yang menyampaikan materi tentang fisiografi tanah gambut. Prof. Sri Nuryani membahas karakteristik fisik dan kimia tanah gambut, yang memiliki peran penting dalam ekosistem rawa. Beliau juga menjelaskan kondisi lingkungan yang memengaruhi keberlanjutan tanah gambut serta faktor-faktor yang memengaruhi stabilitasnya. Pemaparan ini memberikan dasar pemahaman bagi para mahasiswa mengenai pentingnya perlindungan tanah gambut, terutama dalam konteks reklamasi dan restorasi agar keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., yang mengangkat topik tentang kesesuaian dan pemanfaatan lahan pertanian di lahan rawa. Prof. Taryono menjelaskan aspek teknis dan kebijakan dalam memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan pertanian, termasuk teknik pengelolaan yang tepat agar tidak merusak ekosistem alami. Di akhir setiap sesi, mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Diskusi ini berlangsung aktif, dengan banyak mahasiswa yang bertanya mengenai kendala praktis di lapangan serta solusi yang dapat diterapkan. Workshop ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan rawa yang berwawasan lingkungan. (Sumber: humas DTSL)