Inovasi IntelliGreen System pada Perencanaan Bendungan Divyadara, Membawa Tim Gama Vijaya Meraih Juara 1 Ajang Lomba International Dam Innovation Contest 2024
Foto DTSLPrestasi MahasiswaRilis Berita Kamis, 27 Juni 2024
Inovasi IntelliGreen System pada Perencanaan Bendungan Divyadara, Membawa Tim Gama Vijaya Meraih Juara 1 Ajang Lomba International Dam Innovation Contest 2024
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan International Dam Innovation Contest (IDIC) yang merupakan salah satu perlombaan pada kegiatan Civil Engineering Innovation Contest (CEIC) Season XII. Tim Gama Vijaya merupakan tim yang diketuai oleh Ersha Nashirotul Handrajati (Teknik Sipil 2020) serta beranggotakan Alsyafiq Akbar Suryajati (Teknik Sipil 2020) dan Angeline Ninditha Bulan K. (Teknik Sipil 2020) didampingi oleh Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D. telah mendapatkan gelar Juara 1 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Diponegoro.
International Dam Innovation Contest (IDIC) Season XII mengusung tema “Inovasi Perencanaan Pembangunan Bendungan Berbasis Digitalisasi dengan Konsep Green Construction untuk Mendukung SDGs”. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong para mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide inovatif dalam perencanaan suatu bendungan yang berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan konsep Green Construction. Final lomba diselenggarakan pada Sabtu, 4 Mei 2024 di Gedung Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Tim Gama Vijaya berhasil meraih peringkat satu pada sesi final yang diikuti oleh 5 finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Pada sesi final Tim Gama Vijaya memaparkan inovasi kepada dewan juri yang berasal dari pihak praktisi dan akademisi lalu dilanjut sesi tanya jawab oleh dewan juri. Setelah sesi presentasi, dilanjutkan dengan tes tertulis selama satu jam.
Tim Gama Vijaya dalam kompetisi tersebut membuat inovasi IntelliGreen System pada perencanaan Bendungan Divyadara. Inovasi sebagai bentuk implementasi digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung terciptanya Green Construction. IntelliGreen System direncanakan mengintegrasikan beberapa aspek untuk meningkatkan efisiensi operasi bendungan & mencapai Green Construction. Optimasi yang saat ini direncanakan menyangkut tiga aspek penting, yaitu optimasi hydropower, prediksi hidrologi untuk optimasi operasi waduk, dan early warning system (EWS) untuk menunjang dam safety. Dalam tahap perencanaan, tim kami banyak memanfaatkan software baik untuk melakukan analisa perhitungan maupun untuk simulasi. (Sumber: Tim Gama Vijaya/humas DTSL)