2023
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional Green Scientific Competition 2023 Universitas Negeri Semarang. Tim GAMABRATA merupakan tim yang diketuai oleh Tofan Aji Surya Permana (Teknik Sipil 2020) dan beranggotakan Diva Natasha Putri Pramitha (Teknik Sipil 2020), dan Elcilianika Br Bangun (Teknik Sipil 2020) didampingi oleh Bapak Johan Syafri Mahathir Ahmad, S. T., M. Eng., Ph. D. telah mendapatkan gelar Juara 1 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh Universitas Negeri Semarang.
Tim GAMABRATA dalam kompetisi tersebut membuat inovasi berjudul “GERONIMOS : Gedung Berbasis Blue-Green dan Sustainable Design dengan Modular Construction untuk Perkantoran di IKN Nusantara”. Inovasi tersebut mempunyai latar belakang berupa permasalahan proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia yang sedang dalam tahap persiapan. Pemindahan IKN dilakukan salah satunya karena isu lingkungan yang terjadi di Jakarta, yaitu ancaman bahaya banjir, gempa bumi, dan land subsidence.Menurut data dari Buku Saku Pemindahan IKN dari Kementrian BAPPENAS RI (Juli, 2021) terdapat delapan prinsip IKN. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembangunan IKN adalah penggunaan teknologi ramah lingkungan, termasuk green building. Green building adalah konsep pembangunan bangunan yang ramah lingkungan, dengan mempertimbangkan penghematan energi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan efisiensi sumber daya alam. Penelitian ini membahas konsep green high-rise building untuk gedung perkantoran di IKN Nusantara melalui pendekatan Life-Cycle Design dan prinsip blue-green infrastructure. Dengan demikian, konsep yang dikaji secara menyeluruh ini dapat diimplementasikan di daerah-daerah perkotaan dan mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai dengan Buku Saku Pemindahan IKN dari Kementrian BAPPENAS RI (Juli, 2021) untuk mewujudkan 2045 sebagai “Kota Dunia untuk Semua” yaitu mencapai Net Zero Carbon emission dan 100% penggunaan energi terbarukan.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional, Green Scientific Competition (GSC) Tahun 2023 adalah sebuah rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom Engineering Research Club (BSO EneRC) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Tema Lomba tahun ini adalah “Aktualisasi IPTEK dan Inovasi Ekonomi Kreatif Berbasis Sustainable Development dalam rangka mewujudkan Indonesia Green Growth and Global Goals 2030”. Kompetisi dibagi dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Dalam babak penyisihan, tim Gama Brata menyusun dokumen berupa laporan analisis berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam soal. Gama Brata berhasil menjadi 10 tim finalis dari 50 tim yang lolos seleksi full paper. Dari tahap seleksi abstrak, Tim Gama Brata berhasil lolos dari lebih dari 100 tim lainnya dari seluruh penjuru Indonesia. (Sumber: Tim Gamabrata/Humas DTSL)
Tim dari Universitas Gadjah Mada kembali memenangkan perlombaan Kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam perlombaan The 6th Diploma Civil And Architecture Scientific Competition (DISCO) Universitas Diponegoro 2023. Tim Gadjah-At yang beranggotakan Naufal Fauzi (Teknik Sipil UGM 2020) dan Felix Arion Sianipar (Teknik Sipil UGM 2020) bersama dosen pembimbing Ir. Intan Supraba, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. mendapatkan Juara 1.
Dalam kompetisi ini, Tim Gadjah-AT berhasil membuat inovasi yang berjudul “TERRE: Smart Integrated Drainage System With Greenwater Treatment sebagai Solusi Penanggulangan Banjir Kota Semarang”. Inovasi ini muncul setelah melihat banyaknya kejadian bencana banjir yang melanda di negara Indonesia, terlebih di Kota Semarang. Secara garis besar, inovasi ini bekerja dengan menggabungkan empat komponen utamanya, yaitu penggunaan french drain, embung, floating treatment wetland, dan Intenet of Things (IOT). Empat komponen ini digabungkan untuk menjadi sistem pengolahan dan pengelolaan air hujan yang terintegrasi dan masif supaya dapat digunakan oleh masyarakat. Air hujan yang jatuh ke bumi tidak langsung dialirkan ke badan air, tetapi dapat diresapkan dan ditampung terlebih dahulu untuk selanjutnya digunakan kembali oleh masyarakat sebagai air baku yang bersih. Dengan adanya Terre ini, Tim Gadjah-At berharap dapat mengurangi potensi bencana banjir di tengah lingkungan masyarakat, mengurangi penggunaan air tanah, dan mewujudkan empat poin SDGs, yaitu poin 6, 11, 12, dan 13.
Kompetisi ini memiliki beberapa tahap seleksi, yaitu pertama, peserta lomba diberikan waktu untuk membuat abstrak karya tulis yang ingin dibawakan sesuai dengan subtema yang ada. Setelah itu, seleksi yang kedua, peserta yang lolos pada tahap berikutnya akan membuat karya tulis berupa jurnal untuk diseleksi oleh juri. Dari seleksi tersebut, dipilihlah empat tim yang terbaik untuk maju ke tahap final dan presentasi. Hasil dari kompetisi ini adalah hasil karya tulis akan dipublikasikan sebagai jurnal dalam naungan Jurnal Proyek Teknik Sipil (Potensi) Universitas Diponegoro. Tim sangat bersyukur dapat membawa nama Universitas Gadjah Mada, terlebih Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM ini dengan bangga. (Sumber: Tim Gadjah-AT/Humas DTSL)