Inovasi Smart Methane Controller (SMAC), Membawa Tim Night Higher UGM Juara 3 Kompetisi Essay BIMITS Science Week 2024

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Kompetisi Essay BIMITS Science Week 2024. Tim Night Higher merupakan tim yang diketuai oleh Agung Jati Prasetya (Teknik Infrastruktur Lingkungan 2021) yang didampingi oleh Ir. Johan Syafri Mahathir Ahmad, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. telah mendapatkan gelar Juara 3 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Tim Night Higher dalam lomba tersebut membuat inovasi berjudul “Smart Methane Controller (SMAC) Pengatur Timbulan Gas Metana Berbasis Internet of Things Pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)”. Inovasi tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan timbulan gas metana yang terdapat pada pembusukan sampah di TPA. Gas metana jika tidak dilakukan pengendalian akan berdampak buruk bagi lingkungan karena memiliki emisi gas rumah kaca 21 kali lipat lebih besar dari gas karbon dioksida (CO2).

Inovasi SMAC ini mengintegrasikan penggunaan perangkat IOT seperti Arduino Uno dan Modul Wi-Fi ESP8266 yang digunakan untuk memproses input dari pembacaan sensor MQ-4 dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan konsentrasi gas metana, serta memanfaatkan platform ThingSpeak untuk membuat pemberitahuan melalui media sosial terkait informasi terbaru pada TPA. Hasil dari SMAC ini tidak hanya berbentuk upaya penanganan tapi juga berupa energi terbarukan dalam bentuk Landfill Gas.

Kompetisi Essay BIMITS Science Week 2024 merupakan rangkaian acara dari BIMITS Festival yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi. Tahap awal kompetisi ini dilaksanakan secara daring dengan mengumpulkan naskah esai yang berisi penjelasan inovasi dan detail lain seperti analisis SWOT, perannya dalam implementasi SGDs, hingga perhitungan potensi hasil energi terbarukan. Tahap final diselenggarakan pada hari Minggu, 24 November 2024 secara luring. Teknis pelaksanaan final kompetisi tersebut dilakukan dengan presentasi inovasi kepada dewan juri dari pihak ITS dan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Di tahap tersebut Tim Night Higher meraih peringkat 3 dari 8 finalis dari berbagai perguruan tinggi. (Sumber: Tim Night Higher/Humas DTSL)

© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA