Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PT Hutama Karya (Persero) sukses menyelenggarakan workshop penyusunan buku ajar “Ekonomi Teknik dan Manajemen Proyek Konstruksi”. Acara ini digelar pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di Harper Hotel Yogyakarta. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan di bidang teknik sipil dan konstruksi, sekaligus memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi di industri.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris Departemen Prof. Dr.Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T., dan Ketua Panitia Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., IPU., APEC.Buku ajar yang sedang disusun dalam workshop ini dirancang dengan pendekatan case-based learning (CBL). Pendekatan ini berfokus pada pembelajaran berbasis kasus nyata, yang bertujuan untuk mengintegrasikan teori dan praktik secara efektif. Meski dirancang untuk mahasiswa program S1, buku ini juga diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa S2 dan para praktisi yang berkecimpung di dunia konstruksi, sehingga dapat mendukung kebutuhan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai perwakilan universitas dari sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, termasuk Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Tidar Magelang, dan Universitas Muhammadiyah Solo. Kehadiran para akademisi dari berbagai institusi ini memperkuat kolaborasi lintas universitas dalam meningkatkan kualitas bahan ajar bidang teknik sipil. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan juga memberikan buku Mata Kuliah Ekonomi Teknik dan Manajemen Proyek Konstruksi kepada semua perwakilan universitas yang hadir.
Melalui diskusi yang produktif, para peserta workshop berkomitmen untuk menciptakan buku ajar yang dapat menjadi referensi utama di bidang ekonomi teknik dan manajemen proyek konstruksi. Kolaborasi antara UGM dan PT Hutama Karya ini menunjukkan sinergi positif antara dunia akademik dan industri, serta harapan untuk mencetak sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan di sektor konstruksi. (Sumber: humas DTSL)