
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL) Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemadaman Kebakaran dan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium dan Area Parkir Gedung Baru DTSL FT UGM dengan melibatkan mahasiswa baru program sarjana, dosen, tenaga kependidikan, serta tim dari Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PK4L) UGM. Pelatihan ini menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan sivitas akademika terhadap potensi kebakaran di lingkungan kampus.
Kegiatan diawali dengan sesi paparan dari Tim PK4L UGM yang menjelaskan berbagai aspek keselamatan kebakaran, meliputi pengenalan alat pemadam api ringan (APAR), metode pemadaman kebakaran, sistem proteksi kebakaran, serta sarana penyelamatan diri di gedung. Tim PK4L juga memberikan penjelasan mengenai prosedur tanggap darurat, pentingnya jalur evakuasi, dan tata cara menghadapi kebakaran dengan aman dan cepat. Penjelasan diberikan secara interaktif sehingga peserta dapat memahami teori dasar dan fungsi peralatan yang digunakan dalam situasi darurat.
Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat (evakuasi) menuju titik kumpul yang diawali dengan pembunyian alarm darurat. Dalam simulasi ini, seluruh peserta berpartisipasi secara aktif untuk mempraktikkan langkah-langkah evakuasi sesuai prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya. Latihan ini bertujuan agar mahasiswa terbiasa bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat serta mengetahui lokasi titik kumpul yang aman di lingkungan DTSL FT UGM.
Di area titik kumpul, peserta mendapatkan penjelasan dan praktik langsung pemadaman kebakaran menggunakan hydrant dan APAR. Mahasiswa diberi kesempatan mencoba memadamkan api secara bergantian dengan karung basah, hydrant, dan APAR, didampingi oleh Tim PK4L UGM. Kegiatan ini juga diselingi sesi tanya jawab interaktif mengenai teknik pemadaman dan pemeliharaan APAR, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tim pelatih sebagai penutup kegiatan yang edukatif dan bermanfaat tersebut. (Sumber: humas DTSL)