Kuliah Umum Bahas Pembangunan Pengaman Pantai Kawasan Bandara Yogyakarta International Airport
Berita DTSBerita MTPBABerita MTSBerita TSBerita TSDAFoto DTSLRilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025
Kuliah Umum Bahas Pembangunan Pengaman Pantai Kawasan Bandara Yogyakarta International Airport
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pembangunan Pengaman Pantai Kawasan Bandara Yogyakarta International Airport” pada Rabu, 1 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Baru lantai 6 DTSL FT UGM dan menghadirkan narasumber Joko Triyanto, S.T., M.T., seorang ahli teknik pantai dari PT. Yodya Karya (Persero). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa program sarjana, magister, dan doktor Teknik Sipil UGM yang antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi.
Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Prof. Teuku Faisal Fathani. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi akademik antara dunia kampus dan praktisi profesional. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu teknik sipil dalam proyek nyata, khususnya di bidang teknik pantai yang memiliki tantangan kompleks di wilayah pesisir selatan Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, Joko Triyanto menjelaskan berbagai aspek teknis terkait pembangunan pengaman pantai di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Ia menyoroti permasalahan sedimentasi di muara sungai dan erosi pantai yang mengancam stabilitas kawasan bandara. Sebagai solusi, dirancang sistem perlindungan pantai melalui pembangunan jetty dan groin yang berfungsi mengendalikan sedimentasi serta menjaga garis pantai. Selain itu, Joko juga menjabarkan proses perencanaan dan konstruksi proyek tersebut, termasuk tantangan teknis yang dihadapi di lapangan.
Acara kuliah umum ini dipandu oleh Prof. Radianta Triatmadja, pakar teknik pantai UGM, yang bertindak sebagai moderator. Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari mahasiswa terkait desain struktur, dampak lingkungan, serta efektivitas metode pengaman pantai yang diterapkan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa sebagai penutup yang menandai suksesnya penyelenggaraan kuliah umum tersebut. (Sumber: humas DTSL)
















