Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Laboratorium Bahan Bangunan, Prof. Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA., IPU., ASEAN.Eng., beserta tim akademisi dan peneliti UGM. Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi riset ini, yang dinilai sejalan dengan upaya pengembangan teknologi konstruksi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan di kawasan pesisir.

Diskusi antara BRIN, SIG, dan tim laboratorium UGM mencakup berbagai aspek teknis beton ramah lingkungan, termasuk potensi penggunaan material daur ulang serta aditif inovatif untuk meningkatkan daya tahan beton terhadap lingkungan laut yang korosif. Selain itu, pihak UGM memperkenalkan beberapa peralatan laboratorium mutakhir yang mendukung analisis material dan pengujian kekuatan struktur.

Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan inovasi beton ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara luas pada infrastruktur pesisir di Indonesia. Dengan sinergi antara akademisi, industri, dan lembaga riset, langkah ini diharapkan mampu mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus meningkatkan daya saing teknologi konstruksi nasional di tingkat global (Sumber: humas DTSL)