
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Kuliah Umum Bidang Keairan dengan tema “Sistem Polder dalam Menanggulangi Banjir Perkotaan di Wilayah Pesisir” pada Jumat, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Baru Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan dan menghadirkan narasumber Dr. FX. Suryadi, seorang ahli di bidang keairan sekaligus pensiunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebagai moderator adalah Ketua Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA), Prof. Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D.,IPM. Acara diikuti oleh mahasiswa S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Sumber Daya Air, S2 minat keairan, serta S3 minat keairan.
Dalam pemaparannya, Dr. FX. Suryadi menjelaskan konsep dasar sistem polder sebagai salah satu solusi pengendalian banjir di wilayah perkotaan pesisir. Beliau menyampaikan bahwa polder adalah suatu hamparan di dataran rendah yang dikelilingi oleh tanggul keliling sehingga terbentuk satu satuan hidrologi tersendiri (buatan). Artinya, wilayah tersebut tidak terkoneksi dengan sumber daya air di luarnya, kecuali melalui bangunan hidraulis tertentu seperti pintu air atau pompa. Sistem ini memungkinkan pengaturan tata air dalam kawasan secara mandiri dan efisien.
Lebih lanjut, Dr. Suryadi menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis utama sistem polder, yaitu: (1) lahan reklamasi yang awalnya berupa badan air seperti danau, pantai, laut, atau muara sungai; (2) bantaran banjir yang terpisahkan dari perairan laut atau sungai oleh tanggul; dan (3) dataran rendah atau rawa yang terpisahkan dari perairan sekitarnya oleh tanggul serta memiliki sistem drainase tersendiri. Setiap jenis polder memiliki tantangan dan kebutuhan desain yang berbeda sesuai dengan karakteristik wilayahnya.
Dalam sesi akhir kuliah umum, Dr. Suryadi juga menyoroti fenomena penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut yang menjadi tantangan utama pengelolaan wilayah pesisir, termasuk di Indonesia. Ia turut membagikan pengalaman pengembangan sistem polder di Belanda sebagai salah satu contoh sukses penerapan teknologi pengendalian banjir terpadu. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami peran penting sistem polder dalam pengelolaan sumber daya air perkotaan dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam upaya mitigasi banjir di masa depan. (Sumber: humas DTSL)