Kuliah Lapangan Mahasiswa Sarjana Teknik Infrastruktur Lingkungan ke Sistem Penyediaan Air Minum Regional Wosusokas di Wonogiri

Sebagai bagian dari kegiatan akademik dalam mata kuliah Struktur dan Gambar Bangunan, mahasiswa Program Sarjana Teknik Infrastruktur Lingkungan (TIL) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melaksanakan kuliah lapangan ke Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas di Kabupaten Wonogiri pada 2 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 53 mahasiswa dan didampingi oleh dosen muda Nurul Alvia Istiqomah, S.T., M.Sc. serta M. Fauzi Darmawan, S.T., M.Eng. Kuliah lapangan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap struktur fisik dan proses operasional instalasi pengolahan air minum sebagai salah satu bentuk infrastruktur lingkungan.

Mata kuliah Struktur dan Gambar Bangunan menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan dalam merancang dan menggambar detail teknis dari berbagai jenis infrastruktur. Untuk mencapai hal tersebut, mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang bentuk fisik serta sistem kerja dari bangunan yang digambar. Melalui kunjungan ke SPAM Regional Wosusokas, mahasiswa dapat melihat secara langsung bentuk dan komponen instalasi pengolahan air, mulai dari sistem pengambilan air baku, proses pengolahan, hingga distribusi ke masyarakat. Pengalaman ini menjadi bekal penting agar hasil rancangan dan gambar yang dibuat mahasiswa dapat lebih akurat dan aplikatif.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung dari pengelola SPAM Wosusokas mengenai aspek teknis, sistem operasional, serta tantangan dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum berskala regional. Selain itu, mahasiswa berkesempatan melakukan observasi lapangan secara langsung untuk memahami struktur bangunan dan alur proses pengolahan air yang diterapkan di fasilitas tersebut. Interaksi antara mahasiswa dan praktisi diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman komprehensif tentang hubungan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan.

Melalui kegiatan kuliah lapangan ini, mahasiswa memperoleh manfaat nyata berupa peningkatan wawasan dan pengalaman praktis terkait sistem infrastruktur air. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya perancangan bangunan yang efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan pemahaman tersebut, mahasiswa Teknik Infrastruktur Lingkungan UGM diharapkan mampu mengembangkan kompetensi yang kuat dalam merancang infrastruktur lingkungan yang fungsional dan adaptif terhadap tantangan masa depan. (Sumber: humas DTSL)

© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA