1 Desember
Prestasi Tim GAMA Pogung Meraih Juara Harapan 2 pada Lomba Geotechnical Engineering Competition, Civil Expo ITS 2025
Berita TILBerita TSBerita TSDAFoto DTSLPrestasi MahasiswaRilis Berita Senin, 1 Desember 2025
Prestasi Tim GAMA Pogung Meraih Juara Harapan 2 pada Lomba Geotechnical Engineering Competition, Civil Expo ITS 2025
Tim GAMA Pogung, yang diketuai oleh Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil 2023) bersama Dimas Syahputra (Teknik Sipil 2023) dan Naufal Halim Azfi (Teknik Sipil 2023) sebagai anggota berhasil meraih Juara Harapan 2 pada Lomba Geotechnical Engineering Competition. Dengan bimbingan yang penuh oleh Ir. Rozaqqa Noviandi, S.T., M.Agr., Ph.D., tim GAMA Pogung berhasil memeroleh prestasi dalam kompetisi Civil Expo ITS 2025 yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada 14–16 November 2025. Pada kompetisi ini, Tim GAMA Pogung mengusung inovasi analisis geoteknik berbasis studi kasus aktual.
Pada tahap penyisihan, peserta diminta menganalisis kejadian longsor di STA 529+600 Jalan Lakuan-Laulalang, Sulawesi Tengah, dengan memadukan data teknis, interpretasi hujan dan geologi lereng, serta analisis stabilitas lereng. Selanjutnya, pada tahap final, peserta ditantang untuk merancang reinforced soil slope dengan miniatur geosintetik berbahan kain spunbond yang harus diaplikasikan pada sandbox khusus yang telah disiapkan panitia. Tantangan ini menguji ketelitian perencanaan, kreativitas rekayasa, serta kemampuan tim dalam menerapkan prinsip-prinsip mekanika tanah secara praktis, terlebih karena hanya ada 2 jam penyusunan proposal dan PPT setelah soal kasus diberikan di hari-H. Selama proses kompetisi, Tim GAMA Pogung memaparkan analisis dan rancangan mereka di hadapan dewan juri yang terdiri atas para akademisi dan praktisi profesional di bidang geoteknik.
“Ini merupakan perlombaan pertama bagi kami di dunia teknik sipil, di mana kami benar-benar belum mengenal dunia geoteknik sebelumnya. Akan tetapi, dengan bimbingan rutin dan arahan oleh Bapak Ir. Rozaqqa Noviandi, S.T., M.Agr., Ph.D. yang selalu membimbing kami dengan banyak ilmu geoteknik, Alhamdulillah kami dapat meraih juara harapan 2 dalam ajang geoteknik ini. Terima kasih banyak, Bapak, semoga prestasi ini dapat menyemangati kami untuk menorehkan prestasi lainnya di teknik sipil ini,” ujar Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil 2023)
Pada akhir rangkaian acara, Tim GAMA Pogung berhasil meraih gelar Juara Harapan 2 dari 11 finalis terpilih dan puluhan tim yang berasal dari berbagai universitas terbaik di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti kualitas mahasiswa Teknik Sipil UGM dalam menghadapi tantangan geoteknik modern serta kemampuan mereka berkompetisi di tingkat nasional. (Sumber: Tim GAMA Pogung/Humas DTSL)
© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kuliah Lapangan Mahasiswa Magister Teknik Sipil ke Lokasi Proyek Tol Semarang-Demak Fase 1B
Berita MTSFoto DTSLRilis Berita Senin, 1 Desember 2025
Kuliah Lapangan Mahasiswa Magister Teknik Sipil ke Lokasi Proyek Tol Semarang-Demak Fase 1B
Mahasiswa Magister Teknik Sipil (MTS) mengikuti kuliah lapangan ke lokasi Proyek Tol Semarang–Demak Fase 1B sebagai bagian dari pengayaan materi perkuliahan infrastruktur transportasi. Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini diikuti oleh 76 mahasiswa MTS yang mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses konstruksi jalan tol strategis yang menghubungkan kawasan pesisir Semarang dengan Demak. Kunjungan ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran kontekstual mengenai tantangan teknis pembangunan infrastruktur di wilayah rawan banjir rob.
Rombongan mahasiswa dipimpin oleh Dr.Eng. Sito Ismanti selaku dosen pendamping. Beliau menekankan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa pascasarjana untuk memahami penerapan konsep desain, manajemen proyek, hingga pengendalian mutu secara nyata di lokasi konstruksi. Kuliah lapangan ini juga memberikan ruang diskusi langsung antara mahasiswa dan para praktisi mengenai pendekatan teknis yang diterapkan pada proyek besar berskala nasional.
Setibanya di lokasi proyek, rombongan diterima oleh perwakilan pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY serta pimpinan proyek dari PT Wijaya Karya (WIKA). Dalam sesi paparan, tim proyek menjelaskan perkembangan pembangunan Fase 1B, mulai dari metode pelaksanaan pekerjaan, penanganan kondisi tanah dasar, hingga upaya mitigasi terhadap risiko hidrologi di kawasan pesisir.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan pada beberapa titik pekerjaan utama. Mahasiswa berkesempatan mengamati proses pelaksanaan di lapangan, berdialog dengan para engineer, dan memahami secara langsung berbagai kendala serta strategi penyelesaiannya. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa Magister Teknik Sipil UGM, sekaligus memperkuat hubungan akademik dengan mitra industri dan instansi pemerintah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang infrastruktur nasional. (Sumber: humas DTSL)


