Ekspansi pesat sepeda motor listrik (EM) mentransformasi transportasi berkelanjutan melalui adopsi dan inovasi yang meluas. Namun, dampaknya terhadap perubahan perilaku perjalanan dan pilihan moda masih belum cukup dieksplorasi. Studi ini meneliti bagaimana penggunaan EM memengaruhi pergeseran moda dengan menganalisis tujuan perjalanan, faktor sosiodemografi, dan jarak tempuh, menggunakan uji perbedaan statistik untuk menilai variasi dalam perilaku perjalanan. Hasilnya menunjukkan bahwa EM dominan menggantikan sepeda motor bermesin pembakaran internal di semua tujuan perjalanan, terutama untuk berkomuter. Penelitian tersebut disampaikan dalam makalah Proceedings of EASTS dengan judul The Role of Electric Motorcycles in Transforming Travel Behavior and Mode Choice Preferences, yang ditulis oleh Harits Rachmat Hidayat, Ilma Aurarisa, Prof. Zudhy Irawan, Hironori Kato, Saksith Chalermpong, dan Phathinan Thaithatkul. Makalah tersebut mendapat penghargaan EASTS Best Paper bidang Mobility Transformation.

The Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS) didirikan pada November 1994, bertujuan untuk mendorong keunggulan dalam penelitian dan praktik transportasi sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan dan keahlian di seluruh Asia Timur. Mewakili 19 negara/wilayah, EASTS menyelenggarakan konferensi internasional dua tahunan, dengan konferensi terbarunya diselenggarakan pada tahun 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.Konferensi ke-16 The Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS) diselenggarakan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) bekerja sama dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) pada 1-4 September 2025, yang dihadiri peserta dari beberapa negara di Asia.  Hadir beberapa pembicara dari University of Leeds, Hiroshima University, BOKU University, dan University of Oxford. (Sumber: humas DTSL)