Monitoring Mahasiswa Magister Sistem dan Teknik Transportasi Karyasiswa Double Degree Kementerian Perhubungan
Berita MSTTFoto DTSLRilis Berita Selasa, 18 Maret 2025

Monitoring Mahasiswa Magister Sistem dan Teknik Transportasi Karyasiswa Double Degree Kementerian Perhubungan

Pada Jumat, 14 Maret 2025, telah dilaksanakan monitoring bagi mahasiswa Magister Sistem dan Teknik Transportasi Universitas Gadjah Mada yang merupakan karyasiswa Double Degree dari Kementerian Perhubungan. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Merah, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan akademik mahasiswa sekaligus membahas beasiswa double degree terkait dengan efisiensi anggaran Kementerian Perhubungan.


Monitoring ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Ibnu Romadhona, serta Koordinator Sub Bidang Program, Wahid Mahmudi. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai aspek program Double Degree, termasuk pencapaian akademik mahasiswa dan tantangan yang dihadapi dalam proses perkuliahan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan peluang peningkatan program guna memastikan keselarasan dengan kebutuhan industri transportasi.
Salah satu fokus utama dalam monitoring ini adalah koordinasi terkait efisiensi anggaran di Kementerian Perhubungan yang berkaitan dengan keberlanjutan program beasiswa. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan pengalaman mereka selama menjalani program, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bagi kebijakan mendatang. Efisiensi penggunaan dana menjadi perhatian penting agar program tetap berjalan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta.
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa, Universitas Gadjah Mada, dan Kementerian Perhubungan semakin kuat dalam mendukung peningkatan kompetensi SDM di bidang transportasi. Evaluasi yang dilakukan secara berkala ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas program Double Degree sehingga dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di industri transportasi nasional maupun global. (Sumber: humas DTSL)