Kuliah umum dihadiri oleh mahasiswa dari program studi sarjana, magister sampai program doctor yang memenuhi kapasitas ruang sidang biru lantai 3, yang menjadi tempat diselenggarakannya kuliah umum ini

Prof. Russel Thompson memperkenalkan konsep Internet Fisik dalam konteks angkutan perkotaan dan logistik kota dan menekankan tantangan yang dihadapi dalam rekayasa transportasi, termasuk masalah seperti pengiriman udara, pemanfaatan sumber daya yang tidak efisien, pergerakan yang tidak perlu, dan dampak logistik terhadap perubahan iklim.

Internet Fisik diperkenalkan sebagai konsep visioner yang melibatkan sistem global dari elemen yang saling berinteraksi, dengan penekanan pada kolaborasi, integrasi, dan jaringan bersama., lanjut Thompson. Bahasan tentang konsep logistic kota yang terhubung secara hiper, di mana terminal dan kendaraan bekerja sama untuk memindahkan barang dalam wilayah perkotaan secara efisien, dengan mengambil contoh di Melbourne yang digambarkan bagiamana berbagi dan bertukar barang di titik pusat dapat secara signifikan mengurangi jarak tempuh, emisi, dan kemacetan.

Prof Thomson juga menyampaikan tantang gagasan mobilitas sinkron, yang menekankan pentingnya memahami dan memodelkan interaksi antara pengirim, pengangkut, dan penerima. Sedangkan konsep digital twin diperkenalkan untuk mengintegrasikan informasi waktu nyata dan mengoptimalkan dinamika logistik kota yang terhubung. Sedangkan pembelajaran mesin dan AI juga memainkan peran penting dalam proses optimasi, terutama dalam konteks sistem lelang untuk operator yang bertujuan untuk mengurangi biaya, meningkatkan margin keuntungan, dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan

Sebagai penutup, prof Thompson menyatakan kesediaan untuk berdiskusi, berbagi makalah secara lebih mendalam tentang penelitian yang dilakukan. Acara diakhiri dengan foto bersama. (Sumber: humas DTSL)