Kuliah Umum dari Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR

Kuliah Umum dari Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA) mengadakan kuliah umum pada hari Kamis (16/11/2023) di DTSL dengan judul Pengembangan Daerah Irigasi Rawa dengan pembicara Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Dr. Ismail Widadi, S.T., M.Sc., yang juga merupakan alumni S1 Teknik Sipil angkatan tahun 1992.

Kuliah umum diikuti oleh mahasiswa S1, Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam, Magister Teknik Sipil Minat Keairan, Mahasiswa Doktor Teknik Sipil Minat Keairan , dan beberapa dosen DTSL. Materi kuliah umum kali ini sinkron dengan salah satu program studi Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa yang merupakan Pendidikan Magister Superspesialis di mana MTPBA diberi kepercayaan untuk menjadi penanggung jawab dari prodi tersebut. Sehingga harapan nantinya setelah mengikuti kuliah umum ini, apa-apa yg terkait dgn kebijakan pengelolaan rawa di Indonesia akan diketahui. Hal tersebut disampaikan pengelola prodi MTPBA, Prof. Adam Pamudji dalam sambutan sebelum kuliah umum dimulai. (sumber: humas DTSL)

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, dalam kata sambutannya menekankan bahwa steel sculpture ini menjadi aset pendidikan yang sangat berharga khususnya bagi UGM sebagai bahan pembelajaran struktur baja untuk mahasiswa Teknik Sipil. Sekarang mereka tidak perlu lagi harus ke jembatan Krasak misalnya, untuk mengamati berbagai jenis sambungan baja, demikian imbuh Arief.

Steel sculpture ini juga memiliki makna sebagai tanda kesetiaan alumni Teknik Sipil 98 kepada almamater sebagai pengejawantahan nyata syair ‘Hymne Gadjah Mada’ yang telah terpatri di hati seluruh civitas akademika UGM,” pungkas Arief.

Dosen Teknik Sipil UGM yang juga alumni Teknik Sipil 98, Aminullah, ST, MT, Ph.D., selaku penanggung jawab pembangunan dan peresmian steel sculpture, mewakili alumni menghaturkan rasa cinta mereka yang tulus kepada Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM atas seluruh ilmu yang telah diterima yang sangat berarti bagi kehidupan dan pengembangan karir mereka. “Semoga sumbangsih kecil kami ini dapat memberi dampak positif yang berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan ketekniksipilan di tanah air,” tuturnya. (Sumber: humas DTSL/kagama.id)

© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA