
Mahasiswa Magister Teknik Sipil (MTS) mengikuti kuliah lapangan ke lokasi Proyek Tol Semarang–Demak Fase 1B sebagai bagian dari pengayaan materi perkuliahan infrastruktur transportasi. Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini diikuti oleh 76 mahasiswa MTS yang mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses konstruksi jalan tol strategis yang menghubungkan kawasan pesisir Semarang dengan Demak. Kunjungan ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran kontekstual mengenai tantangan teknis pembangunan infrastruktur di wilayah rawan banjir rob.
Rombongan mahasiswa dipimpin oleh Dr.Eng. Sito Ismanti selaku dosen pendamping. Beliau menekankan pentingnya pengalaman lapangan bagi mahasiswa pascasarjana untuk memahami penerapan konsep desain, manajemen proyek, hingga pengendalian mutu secara nyata di lokasi konstruksi. Kuliah lapangan ini juga memberikan ruang diskusi langsung antara mahasiswa dan para praktisi mengenai pendekatan teknis yang diterapkan pada proyek besar berskala nasional.
Setibanya di lokasi proyek, rombongan diterima oleh perwakilan pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY serta pimpinan proyek dari PT Wijaya Karya (WIKA). Dalam sesi paparan, tim proyek menjelaskan perkembangan pembangunan Fase 1B, mulai dari metode pelaksanaan pekerjaan, penanganan kondisi tanah dasar, hingga upaya mitigasi terhadap risiko hidrologi di kawasan pesisir.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan pada beberapa titik pekerjaan utama. Mahasiswa berkesempatan mengamati proses pelaksanaan di lapangan, berdialog dengan para engineer, dan memahami secara langsung berbagai kendala serta strategi penyelesaiannya. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa Magister Teknik Sipil UGM, sekaligus memperkuat hubungan akademik dengan mitra industri dan instansi pemerintah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang infrastruktur nasional. (Sumber: humas DTSL)