
Tim Gama Lautan Utama Meraih Prestasi Juara 1 Kompetisi Perlindungan Pantai Nasional di Universitas Hasanuddin
Tim Gama Lautan Utama dari Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Bintang Lailatul Qadri (Teknik Sipil 2021) sebagai ketua tim serta anggota Faris Fathurrohman (Teknik Sipil 2021) dan Alief Rizky Pratama (Teknik Sipil 2021), berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam Coastal Protection Competition Dedikasi 2025. Kompetisi yang bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin dan diikuti oleh berbagai tim dari universitas terkemuka di Indonesia. Tim Gama Lautan Utama dibimbing oleh Dr. Benazir, S.T., M.Eng. dan Muhammad Farizqi Khaldirian, S.T., M.Eng. yang memberikan arahan strategis dalam setiap tahap kompetisi. Dukungan dari pembimbing ini berperan penting dalam keberhasilan tim untuk mencapai posisi terbaik di kompetisi tersebut.
Dedikasi 2025 merupakan sebagai platform bagi mahasiswa teknik sipil di seluruh Indonesia untuk menunjukkan inovasi mereka dalam menyelesaikan masalah keairan di Indonesia. Terdiri atas 2 mata lomba yakni Civil Case Inovation dan Coastal Protection Competition, Kompetisi ini memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Lima tim terbaik maju ke babak final yang diselengarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada 30 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025. Tahap final terdiri dari dua tahapan yaitu presentasi hasil rancangan, dan pengujian model bangunan pelindung pantai dalam flume. Melalui tahap-tahap ini, setiap tim diuji tidak hanya dalam kemampuan teknis dan desain, tetapi juga dalam komunikasi ilmiah serta kreativitas dalam menyampaikan ide.
Pada kompetisi ini, Tim Gama Lautan Utama mengusung bangunan pelindung pantai berupa pemecah gelombang tenggelam dengan balok perforasi dengan karya bertajuk “C-Guard Breakwater: Pemecah Gelombang Tenggelam Perforasi Berbahan Beton Komposit Terak Baja”. Pemecah gelombang ini efektif dalam melindungi kawasan wisata pantai dari abrasi dan erosi serta tidak menghalangi estetika kawasan pantai. Menggunakan green concrete dari steel slag sebagai bahan material pemecah gelombangnya diharapkan inovasi C-Guard Breakwater ini mampu melindungi pantai dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Setelah melalui tahap presentasi dan pengujian model C-Guard Breakwater tim Gama Lautan Utama berhasil meraih prestasi terbaik dengan menjadi Juara pertama dalam kompetisi perlindungan pantai Dedikasi 2025. Keberhasilan Tim Gama Lautan Utama tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis mereka, tetapi juga visi mereka dalam merancang infrastruktur yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa teknik sipil lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional. (Sumber: Tim Gama Lautan Utama/ Humas DTSL)