Kuliah Tamu Green Building oleh Professor Chen Yi-Sun dari Department of Land Economics, National Chengchi University, Taiwan

Professor Chen Yi-Sun yang merupakan dosen di Department of Land Economics, National Chengchi University, Taiwan memberikan kuliah tamu dengan topik Introduction of Green Building Certification System in Taiwan dengan moderator Ir. Intan Supraba, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng pada tanggal 27 November 2023 pukul 09.00-11.00 WIB. Kuliah ini wajib untuk mahasiswa prodi S2 Minat Lingkungan yang mengambil mata kuliah Pengembangan Infrastruktur Biru-Hijau. Total peserta sekitar 20 orang termasuk mahasiswa dari prodi S1 Teknik Infrastruktur Lingkungan.

Definisi Green Building di Taiwan mencakup 4 kategori yaitu Ecology (Biodiversity, Greenery, Water Retention), Energy (Energy Saving), Waste Reduction (CO2 reduction, Waste Reduction), and Health (Indoor Environment, Water Resource, Sewage & Garbage Improvement) yang disingkat menjadi EEWH.

Label Green Building di Taiwan dibedakan menjadi EEWH-Eco Community, EEWH-Building Renovation, EEWH-Basic Version, EEWH-Residential Building, EEWH-Factory.

Indikator biodiversity mencakup menciptakan zona hijau untuk hewan, menanam tanaman asli, pembuatan pupuk kompos, pembuatan terowongan untuk kepiting. Indikator greenery dengan menggunakan tanaman untuk menyerap emisi CO2 dari bangunan, mengaplikasikan green roof dan green wall. On site water retention ditujukan untuk mengurangi limpasan permukaan, mengurangi suhu udara, dan meningkatkan ekologi tanah dengan menerapkan direct penetration design (green, bare ground, grass ditch, permeable paving, infiltration drainpipe, infiltration wells, infiltration ditch), dan reservoir permeability (roof garden, rainwater harvesting, gravel underground reservoir permeability).

Energy Saving dilakukan dengan membangun envelope design, meningkatkan desain AC, dan meningkatkan sistem pencahayaan. Dengan menghitung efisiensi energi dari sistem AC, semakin tinggi nilai Coefficient of Performance (COP) dan Energy Efficiency Ratio (EER) maka semakin baik.

Pengurangan emisi CO2 dilakukan dengan menggunakan material bangunan berupa struktur baja ringan dikombinasikan dengan struktur kayu. Indikator indoor environment dengan menggunakan eco-paints dan menghindari pekerjaan renovasi yang tidak diperlukan. Indikator water resource dengan memanen air hujan dari atap dan digunakan untuk pengairan tanaman, termasuk menggunakan water-saving devices.

Sewage and Garbage Improvement dicapai dengan menerapkan area untuk daur ulang sampah dan menggunakan fasilitas tertutup untuk mencegah bau tidak sedap. Kuliah tamu ditutup dengan penyerahan sertifikat apresiasi dari Dr. Intan ke Prof Sun, dan diakhiri dengan foto bersama. [Sumber: humas DTSL] [Dokumentasi

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika Kampus No.2 Kampus UGM Yogyakarta 55281
Email: tsipil.ft@ugm.ac.id

© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA