Rilis Berita
Kuliah umum tentang Geo Hazard (Natural Disaster) disampaikan oleh Prof. Kiyono dari Kyoto University. Kuliah umum ini diselenggarakan di Ruang Sidang Merah Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Lt.3.
Ujian Terbuka Promosi Doktor Prodi S3 Teknik Sipil dengan Promovendus Murtiningrum dilaksanakan pada Senin 30 Januari 2017 di Ruang Sidang Biru Lt.3 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM. Disertasi dengan judul Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Lintas Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tim promotor :
1. Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, M.Eng.
2. Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc.
3. Dr. Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng.
Tim penguji :
1. Prof. Dr. Ir. Sobriyah, M.S. (Universitas Sebelas Maret Surakarta)
2. Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.
3. Prof. Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D.
4. Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, M.Eng.
5. Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc.
6. Dr. Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng.
7. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D.
8. Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.
National Taiwan Normal University (NTNU) Taiwan melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada pada tanggal 16 Januari 2017, sebagai bagian dari rangkaian Field Trip Ke Yogyakarta. Para pesertanya terdiri dari 7 orang Dosen dan 20 orang Mahasiswa.
Kunjungan ke UGM dilaksanakan di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, dihadiri olah jajaran pengurus Fakultas Teknik dan Fakultas Geografi. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Urusan Internasional, I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi peluang kerjasama dan juga kuliah umum “General Lecture on Geohazard”, dengan pembicara sebagai berikut:
- Dr. Suprapto, DTSL FT UGM: Restoration of Borobudur Temple
- Dr. Djoko Sulistyo, DTSL FT UGM: Post Earthquake Rehabilitation and Reconstruction of Prambanan and Kraton Yogyakarta
- Ratih Fitria Putri,Ph.D., Fakultas Geografi: Sand Dunes in Parangtritis
- Prof. Radianta Triatmadja, DTSL FT UGM: Tsunami Hazard in Parangtritis Beach
- Dr. Eko Haryono: Karst Region and Ancient Bengawan Solo River
Field trip rombongan dari NTNU Taiwan ini akan berlangsung pada tanggal 16-19 Januari 2017 ke beberapa lokasi yang telah ditentukan, antara lain Candi Prambanan dan Borobudur, Kraton Kesultanan Yogyakarta, Parangtritis, Gunungkidul, Sangiran, dan Waduk Wonogiri. (SIN)
Ujian terbuka promosi doktor Program Studi S3 Ilmu Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan dengan promovendus Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T. , dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Ruang Sidang Biru Lt.3 Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM.
Judul disertasi Pengembangan Model untuk Menghitung Kapasitas Jalur Kereta Api di Indonesia (Studi Kasus Lintas Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta.
Tim penguji :
- Prof. Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D.,
- Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D.,
- Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.,
- Prof. Ir. Radianta Triatmaja, Ph.D.,
- Dr. Ir. H. Dadang Supriyatno, M.T.,
- Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.,
- Dr. Eng. M. Arif Wibisono, S.T., M.T.,
Rangkaian kegiatan kuliah umum Civil Engineering Entrepreneur Lecture Series di akhiri dengan lomba Business Plan Competition. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa DTSL yang terbagi dalam kelompok-kelompok. Dari sekian banyak kelompok, dipilih 5 kelompok yang masuk finalis. Masing-masing kelompok mempresentasikan business plan mereka di hadapan mahasiswa dan dewan juri.
Ir. Dhani Irwanto merupakan salah satu alumni Tekni Sipil UGM Angkatan 1981. Beliau adalah founder dan direktur Konsultan Indonesia Hydro Consult. Setelah melakukan berbagai pekerjaan proyek-proyek PLTA semenjak 30 tahun yang lalu, Ir. Dhani Irwanto bekerja secara mandiri pada konsultan IHC. IHC saat ini merupakan referensi utama bagi para pengembang PLTM dan bank pemberi pinjaman investasi untuk melakukan Pra-FS, FS dan DED.
Kuliah umum yang dilaksanakan pada Selasa, 22 November 2016 mengundang pembicara dari WIKA Beton dengan tema Perencanaan Gedung Pracetak Tahan Gempa. Kuliah umum ini terbuka untuk mahasiswa S1, S2 dan S3 di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT.UGM, bertempat di Ruang Sidang Biru Lt.3 DTSL FT.UGM.
Pada wisuda S1 periode November 2016, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan meluluskan 66 wisudawan dengan 29 lulusan berpredikat Cum Laude.
Daftar peserta wisuda sebagai berikut :
No | Nama |
1 | Abdul Aziz Ramadhan |
2 | Abdul Rakhman Aziz |
3 | Aditya Sulistyo Wicaksono |
4 | Agatha Febrina Elistya Putri |
5 | Agustia Arum Larasari |
6 | Alfa Sudiantara |
7 | Alifan Cahyadi |
8 | Alvian Mustafa |
9 | Anindya Shilviana Syafitri |
10 | Annisa Nur Hasanah |
11 | Arfiati Fardhani |
12 | Bahri Suhada |
13 | Bayu Aji Pratama |
14 | Bramantyo Pribadi |
15 | Dewa Made Denny H.U. |
16 | Dhian Kartika Dewi |
17 | Eko Wisnu Prananto |
18 | Fajar Kurniawan |
19 | Feby Minerva Sinaga |
20 | Felyx Biondy Wijanarko |
21 | Fernita Dwi Kurnia |
22 | Firman Zaini |
23 | Fithart Salman fathrizky |
24 | Florentina Ariani Kumala Sari |
25 | Henda Febrian Egatama |
26 | Hervandy |
27 | Hidayat Wisnuaji |
28 | Ignatia Sherly Dela Kartika |
29 | Ika Rahmawati Suyanto |
30 | Indra Matius Simanullang |
31 | Jason Jenal |
32 | Jessica Karin Wiratama |
33 | Jimmy Pangaribuan |
34 | Khamida Nur Faizah |
35 | Leora Auliani |
36 | Lukas Sianturi |
37 | M. Haris Restu Utama |
38 | M. Ihsan |
39 | M.Ridhwan Clausthiawan |
40 | M.Yodya Aditya |
41 | Mahdinur |
42 | Melda Mahardita Sari |
43 | Mohammad Ryan Rifqi |
44 | Much Masruh Baidhowi |
45 | Muhammad Reza Razaqa |
46 | Muhammad Riza Azhar |
47 | Nur Kholiq Pandunata C.N. |
48 | Nurul Hidayati |
49 | Onnie Sheila Rebecca Hutabarat |
50 | Pramono Adi Nugroho |
51 | Putri Hillary |
52 | Rahma Kusuma Sari |
53 | Rhyanda Finza Poetra |
54 | Ricky Evan Hartono |
55 | Rifna Sabila Rizqi |
56 | Rivaldo Kamal |
57 | Rozaqqa Noviandi |
58 | RR. Octasia Maharani D.P. |
59 | Saifulloh Anek Prianata |
60 | Sendi Riawan |
61 | Surya Dewi Puspitasari |
62 | Syahrisal Saputra |
63 | Tedjo Kusumo Yohanes Adi |
64 | Titian Juli Putri Marlin Ndraha |
65 | Tri Wibowo |
66 | William |
Tim Gamahidro DTSL yang terdiri dari 3 mahasiswa Teknik Sipil UGM, yaitu Hadid Widiantoro, Rizky Dhewandaru, dan Eldiansyah Mahendra berhasil meraih juara pertama dalam lomba Dam Innovation Contest di Universitas Diponegoro. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-7 Nopember 2016 di Semarang.
Pada proses awal kompetisi, para peserta diminta untuk mengirimkan proposal lomba yang berisikan konsep desain bendungan lengkap dengan semua perhitungan yang dibutuhkan. Lalu terpilihlah 4 finalis yang berhasil lolos ke tahap berikutnya dan diundang ke Semarang untuk mempresentasikan hasil karya yang telah dikirim lengkap dengan maket sebagai model desain yang dirancang. Selain UGM, 3 tim lain berasal dari Universitas Diponegoro yang berhasil meloloskan 2 tim dan 1 tim dari Institut Teknologi Bandung. Setelah dilakukan presentasi, para finalis diberikan beberapa pertanyaan oleh 3 dewan juri dan diberikan sebuah studi kasus yang berkaitan dengan kegagalan bendungan.
Pada hari berikutnya, para finalis diwajibkan mengikuti expo yang diselenggarakan oleh panitia untuk menunjukkan hasil karya dari masing-masing finalis. Para pengunjung yang datang disajikan hasil karya para finalis yang sangat mengesankan. Lalu pengunjung dapat memberikan vote pada expo tersebut untuk hasil karya yang menarik bagi mereka. Hasil vote ini juga digunakan sebagai bahan penilaian untuk penentuan sang juara.
”Inovasi yang kami berikan adalah bendungan yang ramah terhadap masyarakat Indonesia. Biasanya, bendungan di Indonesia sangat tertutup dan tidak sembarang orang yang bisa masuk ke area bendungan. Disini kami menjadikan bendungan sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat dengan membangun sebuah restoran pada tubuh bendungan dan memanfaatkan tampungan air waduk sebagai media konservasi bagi biota air tawar yang terancam punah,” ujar Hadid, Minggu (7/11) di Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Hadid menambahkan, karena bendungan yang dirancang tersebut berada di perbatasan kabupaten Majalengka dan kabupaten Sumedang, puncak bendungan akan dibuat jalan raya yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut dan disediakan juga pedestrian street untuk pengunjung yang datang.
“Selain itu, bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air yang berada pada bendungan tersebut akan kami desain seperti rumah adat Jawa Barat, yaitu Kesepuhan Cirebon. Mengapa? Karena bendungan tersebut masih berada di wilayah kesultanan Cirebon dan juga sebagai daya tarik wisata pada bendungan ini,” urainya.