Ir. Dhani Irwanto merupakan salah satu alumni Tekni Sipil UGM Angkatan 1981. Beliau adalah founder dan direktur Konsultan Indonesia Hydro Consult. Setelah melakukan berbagai pekerjaan proyek-proyek PLTA semenjak 30 tahun yang lalu, Ir. Dhani Irwanto bekerja secara mandiri pada konsultan IHC. IHC saat ini merupakan referensi utama bagi para pengembang PLTM dan bank pemberi pinjaman investasi untuk melakukan Pra-FS, FS dan DED.
Rilis Berita
Kuliah umum yang dilaksanakan pada Selasa, 22 November 2016 mengundang pembicara dari WIKA Beton dengan tema Perencanaan Gedung Pracetak Tahan Gempa. Kuliah umum ini terbuka untuk mahasiswa S1, S2 dan S3 di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT.UGM, bertempat di Ruang Sidang Biru Lt.3 DTSL FT.UGM.
Pada wisuda S1 periode November 2016, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan meluluskan 66 wisudawan dengan 29 lulusan berpredikat Cum Laude.
Daftar peserta wisuda sebagai berikut :
No | Nama |
1 | Abdul Aziz Ramadhan |
2 | Abdul Rakhman Aziz |
3 | Aditya Sulistyo Wicaksono |
4 | Agatha Febrina Elistya Putri |
5 | Agustia Arum Larasari |
6 | Alfa Sudiantara |
7 | Alifan Cahyadi |
8 | Alvian Mustafa |
9 | Anindya Shilviana Syafitri |
10 | Annisa Nur Hasanah |
11 | Arfiati Fardhani |
12 | Bahri Suhada |
13 | Bayu Aji Pratama |
14 | Bramantyo Pribadi |
15 | Dewa Made Denny H.U. |
16 | Dhian Kartika Dewi |
17 | Eko Wisnu Prananto |
18 | Fajar Kurniawan |
19 | Feby Minerva Sinaga |
20 | Felyx Biondy Wijanarko |
21 | Fernita Dwi Kurnia |
22 | Firman Zaini |
23 | Fithart Salman fathrizky |
24 | Florentina Ariani Kumala Sari |
25 | Henda Febrian Egatama |
26 | Hervandy |
27 | Hidayat Wisnuaji |
28 | Ignatia Sherly Dela Kartika |
29 | Ika Rahmawati Suyanto |
30 | Indra Matius Simanullang |
31 | Jason Jenal |
32 | Jessica Karin Wiratama |
33 | Jimmy Pangaribuan |
34 | Khamida Nur Faizah |
35 | Leora Auliani |
36 | Lukas Sianturi |
37 | M. Haris Restu Utama |
38 | M. Ihsan |
39 | M.Ridhwan Clausthiawan |
40 | M.Yodya Aditya |
41 | Mahdinur |
42 | Melda Mahardita Sari |
43 | Mohammad Ryan Rifqi |
44 | Much Masruh Baidhowi |
45 | Muhammad Reza Razaqa |
46 | Muhammad Riza Azhar |
47 | Nur Kholiq Pandunata C.N. |
48 | Nurul Hidayati |
49 | Onnie Sheila Rebecca Hutabarat |
50 | Pramono Adi Nugroho |
51 | Putri Hillary |
52 | Rahma Kusuma Sari |
53 | Rhyanda Finza Poetra |
54 | Ricky Evan Hartono |
55 | Rifna Sabila Rizqi |
56 | Rivaldo Kamal |
57 | Rozaqqa Noviandi |
58 | RR. Octasia Maharani D.P. |
59 | Saifulloh Anek Prianata |
60 | Sendi Riawan |
61 | Surya Dewi Puspitasari |
62 | Syahrisal Saputra |
63 | Tedjo Kusumo Yohanes Adi |
64 | Titian Juli Putri Marlin Ndraha |
65 | Tri Wibowo |
66 | William |
Tim Gamahidro DTSL yang terdiri dari 3 mahasiswa Teknik Sipil UGM, yaitu Hadid Widiantoro, Rizky Dhewandaru, dan Eldiansyah Mahendra berhasil meraih juara pertama dalam lomba Dam Innovation Contest di Universitas Diponegoro. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-7 Nopember 2016 di Semarang.
Pada proses awal kompetisi, para peserta diminta untuk mengirimkan proposal lomba yang berisikan konsep desain bendungan lengkap dengan semua perhitungan yang dibutuhkan. Lalu terpilihlah 4 finalis yang berhasil lolos ke tahap berikutnya dan diundang ke Semarang untuk mempresentasikan hasil karya yang telah dikirim lengkap dengan maket sebagai model desain yang dirancang. Selain UGM, 3 tim lain berasal dari Universitas Diponegoro yang berhasil meloloskan 2 tim dan 1 tim dari Institut Teknologi Bandung. Setelah dilakukan presentasi, para finalis diberikan beberapa pertanyaan oleh 3 dewan juri dan diberikan sebuah studi kasus yang berkaitan dengan kegagalan bendungan.
Pada hari berikutnya, para finalis diwajibkan mengikuti expo yang diselenggarakan oleh panitia untuk menunjukkan hasil karya dari masing-masing finalis. Para pengunjung yang datang disajikan hasil karya para finalis yang sangat mengesankan. Lalu pengunjung dapat memberikan vote pada expo tersebut untuk hasil karya yang menarik bagi mereka. Hasil vote ini juga digunakan sebagai bahan penilaian untuk penentuan sang juara.
”Inovasi yang kami berikan adalah bendungan yang ramah terhadap masyarakat Indonesia. Biasanya, bendungan di Indonesia sangat tertutup dan tidak sembarang orang yang bisa masuk ke area bendungan. Disini kami menjadikan bendungan sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat dengan membangun sebuah restoran pada tubuh bendungan dan memanfaatkan tampungan air waduk sebagai media konservasi bagi biota air tawar yang terancam punah,” ujar Hadid, Minggu (7/11) di Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Hadid menambahkan, karena bendungan yang dirancang tersebut berada di perbatasan kabupaten Majalengka dan kabupaten Sumedang, puncak bendungan akan dibuat jalan raya yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut dan disediakan juga pedestrian street untuk pengunjung yang datang.
“Selain itu, bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air yang berada pada bendungan tersebut akan kami desain seperti rumah adat Jawa Barat, yaitu Kesepuhan Cirebon. Mengapa? Karena bendungan tersebut masih berada di wilayah kesultanan Cirebon dan juga sebagai daya tarik wisata pada bendungan ini,” urainya.
Guliano Gema merupakan salah satu lulusan Teknik Sipil UGM angkatan 1998. Beliau adalah founder dan CEO SISPRO.co.id. SISPRO adalah solusi inovatif platform berbasis internet yang mempertemukan penyedia jasa konstruksi dengan pemasok produk konstruksi.
UGM sukses memborong gelar juara dalam ajang 19th International Symposium of FSTPT yang diselenggarakan oleh Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) dan Departemen Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia pada 11-13 Oktober lalu. Mahasiswa UGM berhasil menjadi juara dalam 4 kategori presentasi yang dilombakan dalam simposium ini.
Keempat mahasiswa yang berhasil meraih gelar juara adalah Rr. Dea Ayu Sekar Tiarawuri sebagai pemenang Presentasi Strata1 Bahasa Indonesia, Rohmat Junianto (MSTT – Departemen Teknik Sipil FT.UGM) sebagai pemenang Presentasi Strata 2 Bahasa Indonesia, Arief Setiawan sebagai pemenang Presentasi Strata 3 Bahasa Indonesia, serta Riris Aryanti (MSTT – Departemen Teknik Sipil FT.UGM) yang menjadi pemenang Presentasi dalam Bahasa Inggris.
“UGM berhasil berjaya dengan memenangkan lomba seluruh kategori. Tahun lalu prestasi UGM cukup baik, tetapi tidak sebaik tahun ini.,” ujar Guru Besar Fakultas Teknik UGM sekaligus Ketua Komite Ilmiah FSTPT, Prof. Dr. -Ing. Ahmad Munawar, Senin (17/10).
Hasil yang diperoleh tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari prestasi UGM dalam ajang serupa pada tahun sebelumnya. Pada simposium yang diadakan di Universitas Lampung pada 2015 lalu, UGM meraih juara ketiga untuk Presentasi Strata 1 Bahasa Indonesia, juara kedua untuk Presentasi Strata 3 Bahasa Indonesia, serta pemenang Presentasi dalam Bahasa Inggris. Perolehan gelar juara pada tahun ini, menurut Ahmad, menjadi bukti bahwa mahasiswa UGM telah berhasil menunjukkan kelasnya sebagai perguruan tinggi yang patut disegani di Indonesia, khususnya di bidang transportasi.
“Keunggulan kita adalah karena UGM mempunyai guru besar bidang transportasi yang terbanyak dibandingkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yaitu 6 orang. UGM mempunyai program Magister Sistem dan Teknik Transportasi dengan program double degree bekerjasama dengan perguruan tinggi di Swedia dan Inggris. Kebetulan juga kompetisi ini dilaksanakan di Yogyakarta, sehingga peserta dari UGM cukup banyak,” jelasnya.
Dalam simposium ini, kata Ahmad, terdapat 354 makalah ilmiah yang dikumpulkan melalui proses penerimaan dan penilaian secara online. Setelah melalui proses review, diambil sebanyak 250 buah makalah yang mencakup 10 kelompok topik yang ditentukan. Topik-topik yang cukup diminati diantaranya traffic engineering and management, operation and maintenance of transportation systems and infrastructures, design and construction of transportation infrastructures, serta transportation safety and emergency response.
Simposium ini sendiri diadakan sebagai ajang yang dapat mempertemukan para peneliti, praktisi, aparat publik, serta mahasiswa dari Indonesia dan negara lain untuk saling bertukar ide, pengalaman serta riset terbaru mereka terkait pengembangan sektor transportasi. Pada tahun ini, tema yang diambil adalah “Connecting regions and improving mobility to foster nation’s competitiveness and resilience.”
“Simposium ini menjadi platform yang baik bagi peneliti, mahasiswa, dan praktisi baik dari lingkungan akademis maupun industri untuk bertemu dan membagikan perkembangan yang mutakhir di dalam bidang transportasi,” ujar Ketua Panitia Simposium, Miftahul Fauziah, Ph.D.
Sumber http://ugm.ac.id
Ir. Hermawan Ardiyanto, M.B.A. adalah salah satu alumni Teknik Sipil UGM 1990. Beliau adalah founder dan CEO JIS Corp (PT. Inti Beton), perusahaan yang memfokuskan pada produk beton precast dan concrete engineering untuk wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT dan Timor Leste.
Seminar keriwausahaan dan life skills adalah bentuk kerjasama Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan dengan Alumni Teknik Sipil UGM. Beberapa kegiatan kuliah umum kewirausahaan seperti di bawah:
Daftar dan ikuti Kuliah Umum dengan Narasumber dari Alumni Teknik Sipil UGM Angkatan 64 dan 65 dengan topik-topik menarik :
Pada Tanggal 21 September 2016, Managing Director of Holland Water Challenge, Mr. Gregor van Essen, mengunjungi Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas, Teknik UGM untuk memberikan presentasi mengenai program Indonesia-Netherlands Water Challenge.
Indonesia-Netherlands Water Challenge adalah kompetisi yang mengusung pengembangan ide dan solusi terkait masalah manajemen sumber daya air, yang didukung oleh para pakar di bidang keairan. Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013-2014 dengan peserta dari 4 (empat) Universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, ITS Surabaya, dan Universitas Hasanuddin. Para peserta mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan Dewan Juri yang terdiri dari Pejabat Pemerintah bidang terkait, baik dari Indonesia maupun Netherlands. Peserta dari DTSL FT UGM, Aditya Riski Taufani (Angkatan 2009) menjadi salah satu pemenang.
Tahun ini, tema yang diusung adalah Blue-Green Cities, difokuskan pada pengelolaan air di wilayah perkotaan guna memperoleh dengan menerapkan pembangunan blue-green infrastructure (http://www.hollandwaterchallenge.com/indonesia/indonesia-2nd-edition/57-indonesia/2nd-edition/113-blue-green-cities.html).
Program ini akan dilaksanakan dengan beberapa tahap, dimulai dari pendaftaran, water academy, dan grand final. Deadline pendaftaran peserta: 2 Oktober 2016. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di www.hollandwaterchallenge.com/indonesia.