Kuliah Umum dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) tentang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan dan Inovasi Bangunan Kayu Rekayasa
Berita DTSBerita MTPBABerita MTSBerita TILBerita TSBerita TSDAFoto DTSLRilis Berita Selasa, 16 September 2025

Kuliah Umum dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) tentang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan dan Inovasi Bangunan Kayu Rekayasa

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTSL FT UGM) telah menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “From Forest to Future: Sustainable Forest Management and the Rise of Engineered Timber Buildings” pada Jumat, 12 September 2025. Acara berlangsung pukul 13.30 – 15.30 WIB di Ruang Sidang Merah, Gedung DTSL FT UGM Lt. 3, serta diikuti secara daring melalui platform Zoom.
Kuliah umum menghadirkan narasumber Prof. Rohana Binti Hassan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Dalam paparannya, Prof. Rohana menekankan pentingnya pengelolaan hutan secara berkelanjutan serta menjelaskan potensi engineered timber buildings sebagai alternatif material konstruksi ramah lingkungan di era pembangunan berkelanjutan.

Salah satu bagian menarik dari presentasi adalah penjelasan mengenai berbagai gedung tinggi berbahan kayu rekayasa yang telah dibangun di berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah T3 Collingwood di Melbourne (Australia), Hyperion di Bordeaux (Prancis), Eunoia Junior College di Singapura, serta Brock Commons Tallwood House di Kanada. Bangunan-bangunan ini membuktikan bahwa material kayu rekayasa mampu bersaing dengan beton dan baja, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Acara dipandu oleh Prof. Ali Awaludin (FT UGM) sebagai moderator, dan berhasil menarik antusiasme peserta, baik mahasiswa UGM maupun mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia yang hadir secara hybrid. Diskusi berlangsung aktif, dengan sejumlah pertanyaan dan pandangan kritis dari audiens terkait tantangan dan peluang pemanfaatan kayu rekayasa di sektor konstruksi.
Melalui kuliah umum ini, mahasiswa dan peserta memperoleh wawasan baru mengenai bagaimana inovasi dalam teknologi kayu dapat mendukung pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Sumber: humas DTSL)