The 1st International Symposium on Geo-Disaster Prevention and Control throughout the Life Cycle of Reservoirs (ISGDPC)

Memajukan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air dan mengembangkan energi hidroelektrik yang bersih dan terbarukan secara aktif merupakan langkah penting untuk mengatasi kekurangan energi di Tiongkok secara efektif, memperbaiki struktur energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga merupakan jaminan penting bagi pembangunan berkelanjutan ekonomi dan masyarakat Tiongkok. Namun, di seluruh siklus hidup waduk, mulai dari perencanaan dan desain hingga konstruksi dan pengoperasian, berbagai jenis risiko bencana geologi dihadapi pada berbagai tahap. 

Pada tanggal 12 Juni 1985, di Kota Xintan, Kabupaten Zigui, Kota Yichang, Provinsi Hubei, di sepanjang Tiga Ngarai Sungai Yangtze, terjadi tanah longsor besar akibat hujan lebat, dengan volume total 30 juta meter kubik. Pada tanggal 12 Juni 1985, di Kota Xintan, Kabupaten Zigui, Kota Yichang, Provinsi Hubei, di sepanjang Tiga Ngarai Sungai Yangtze, tanah longsor besar terjadi akibat hujan deras, dengan volume total 30 juta meter kubik. Berkat pemantauan dan peringatan dini yang akurat, respons prakiraan yang tepat waktu, dan penanganan darurat yang efektif, seluruh 1.000 penduduk di area tanah longsor berhasil diselamatkan karena adanya prediksi tanah longsor yang akurat berdasarkan pemantauan dan peringatan dini.

Untuk memperingati ulang tahun ke-40 keberhasilan prediksi longsor Xintan di Tiga Ngarai Sungai Yangtze, “Simposium Internasional Pertama tentang Pencegahan dan Pengendalian Bencana Geologi di Seluruh Siklus Hidup Waduk (ISGDPC)” dijadwalkan akan diselenggarakan tanggal 18 hingga 20 April 2025. Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para ahli dan akademisi di bidang bencana geologi dan rekayasa waduk dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu utama seperti penilaian risiko bencana geologi, pemantauan, dan peringatan dini, dampak hujan lebat dan pengaturan muka air waduk, pencegahan bencana untuk pembangkit listrik tenaga pompa, pengendalian danau penghalang, penerapan teknologi digital twin, dan teknologi pencegahan dan pengendalian ramah lingkungan.

Prof. T. Faisal Fathani selaku delegasi dari Universitas Gadjah Mada, sekaligus keynote speaker dengan judul Sebagai Keynote Speaker dengan judul “Integrated geo-disaster prevention for reservoirs sustainability in Indonesia

© DTSL - UNIVERSITAS GADJAH MADA