![](https://tsipil.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2025/02/KAI2025_feed-300x185.jpg)
Terowongan kereta api merupakan salah satu elemen infrastruktur transportasi yang sangat penting dan memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran sistem perkeretaapian modern. Terowongan ini menjadi solusi Utama dalam mengatasi berbagai tantangan geografis, seperti melintasi pegunungan yang tinggi, melewati lembah yang curam, atau menembus area perkotaan yang padat penduduk. Dengan adanya terowongan, rute perjalanan kereta api dapat dirancang lebih efisien, baik dari segi Waktu tempuh maupun konsumsi energi, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja sistem transportasi secara keseluruhan.
Proses pembangunan terowongan kereta api tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan membutuhkan pendekatan yang holistik serta terintegrasi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan studi geoteknik secara mendalam untuk memahami karakteristik tanah dan batuan di lokasi proyek. Studi ini mencakup analisis struktur geologi, sifat mekanis tanah dan batuan, serta potensi adanya air tanah atau gas bertekanan tinggi yang dapat memengaruhi proses konstruksi. Dengan informasi yang akurat, para insinyur dapat merancang strategi konstruksi yang sesuai dan mengidentifikasi risiko sejak dini, sehingga mengurangi kemungkinan masalah di kemudian hari.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan Seminar Terowongan Kereta Api pada Selasa, 11 Februari 2025 di Ruang Auditorium Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung. Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, Ph.D., IPU. (Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM) menjadi salah satu narasumber pada seminar tersebut mengangkat tema Perencanaan Teknik Terowongan Kereta Api
Seminar ini dihadiri oleh beberapa pejabat PT. KAI antara lain Vice President, Executive Vice President, Managing Director, Pejabat Ditjen Kereta Api, Pejabat Kementerian Perhubungan, Pejabat Ditjen Bina Marga, Pejabat Masyarakat Transportasi Indonesia, Pejabat Persatuan Insinyur Indonesia, beberapa dosen perguruan tinggi dan beberapa pejabat lainnya.
Tujuan kegiatan seminar ini adalah:
(Sumber: humas DTSL)