Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Perlombaan Geotechnical Competition pada UPI Civiltouch Competition 2023. Tim Gama Dayadwipa merupakan tim yang diketuai oleh Hendrayana (Teknik Sipil 2020) dan beranggotakan Muhammad Daffandra P.L. (Teknik Sipil 2020), Julio Dwi P (Teknik Sipil 2020) didampingi oleh Avantio Pramaditya S.T., M.E. telah mendapatkan gelar Juara 3 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kompetisi ini memiliki 2 tahapan yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan disediakan studi kasus mengenai pencegahan potensi likuefaski pada tanah problematik di proyek jalan Tol di Medan. Dengan permasalahan Tim Gama Dayadwipa melakukan analisis potensi likuefaksi dengan metode Idriss & Boulanger (2008) dengan perbaikan tanah menggunakan stone column pola bujursangkar dengan diameter = 1,2 m, spasi 3,5 m, dengan panjang 12 m serta analisis stabilitas lereng timbunan jalan dengan metode pseudostatik. Dengan memberikan analisis dan solusi tersebut, Tim Gama Dayadwipa berhasl lolos menuju tahap final. Pada tahap final, masing masing finalis diberikan studi kasus dengan waktu pengerjaan 1 hari. Pada tahap final ini studi kasus berupa pencegahan potensi likuefaksi pada tanah problematik di proyek jalan di Yogyakarta. Dengan permasalahan tersebut Tim Gama Dayadwipa melakukan analisis dan perbaikan tanah dengan metode yang sama, tetapi dengan tambahn solusi perbaikan tanah menggunakan dynamic compaction.
Selanjutnya Tim Gama Dayadwipa melakukan presentasi penyelesaian studi kasus pada tahap final secara luring. Dengan persiapan yang matang Tim Gama Dayadwipa berhasil mendapatkan juara 3 pada kompetisi ini. (Sumber: Tim Gama Dayadwipa/Humas DTSL)