Tim UNSEEN ALPHA UGM merupakan tim yang beranggotakan Takbira Muhammad Fikri (Teknik Sipil 2018), Hafizh Naufal Riswanda (Teknik Sipil 2018), dan Kristian Hadinata (Teknik Sipil 2019) yang dibimbing oleh Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D. berhasil menorehkan gelar 1st Winner pada perlombaan Tender Competition dalam rangkaian event ITB Civil Engineering Expo 2022 pada tanggal 1 November 2021 sampai 30 Januari 2022.
Tender Competition ICEE 2022 dengan tema “Utilization of Modular Construction as Design Alternative to Achieve Sustainable Construction” sendiri merupakan sebuah kompetisi dimana peserta ditantang untuk membuat dokumen penawaran dengan memperhitungkan biaya yang optimum dan menerapkan metode konstruksi yang tepat dari suatu pelelangan proyek. Rangkaian kegiatan yang harus dilalui tim ini meliputi pemahaman kasus proyek, pengajuan aanwijzing, pengumpulan dokumen penawaran, sesi pelatihan dan diakhiri dengan presentasi pada grand final.
Studi kasus proyek yang digunakan adalah “Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan Dalam Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Atau Penyakit Infeksi Emerging Di Pulau Galang, Kota Batam, Privinsi Kepulauan Riau”. Proyek dengan tipe modular construction ini merupakan salah satu proyek milik Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana dari PT. Wika Gedung yang harus segera direalisasikan sebagai bentuk pengendalian resiko akibat lonjakan virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.
Dengan kasus proyek seperti di atas, Tim UNSEEN ALPHA UGM memberikan 2 kombinasi inovasi bernama “Overlapping/Fast Track Method” untuk memangkas waktu pada sequence pekerjaan yang berada di jalur kritis. dan “Minimal Construction Waste Concept” dengan cara menganalisis kemungkinan waste pada saat pelaksanaan konstruksi untuk dilakukan tindakan pencegahan. Melalui 2 inovasi tadi, dapat dicapailah waktu konstruksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien. Dengan demikian, rumah sakit 2 lantai dengan luas bangunan rencana 3.097,616 m2 ini memiliki efisiensi waktu pekerjaan hingga sebesar 25,00% dengan total waktu pelaksanaan hanya 27 hari dan total harga penawaran sebesar Rp36.817.635.000,00. (Sumber: Tim Unseen, Humas: Jaiz)