PENGELOLA

KEPALA LABORATORIUM

Ex Officio DTSL

TEKNISI

Agus Santosa

SEKILAS

Pendidikan keteknikan termasuk bidang teknik sipil tidak bisa dilepaskan dari perkembangan bidang teknologi informasi. Banyak perhitungan numerik dan pemodelan struktur sudah memanfaatkan teknologi komputasi dan menjadikan perhitungan dan perancangan bidang teknik sipil bisa semakin baik dan efisien.

Peran Laboratorium Komputasi :

• Fasilitas pembelajaran: Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini penguasaan teknologi komputasi dan program penunjang perhitungan struktur menjadi tuntutan dunia kerja dan pengembangan kompetensi. Untuk itu laboratorium komputasi harus bisa menjadi penyedia fasilitas pembekalan pemahaman penggunaan komputer dalam bidang ketekniksipilan yang diperlukan oleh mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.
• Akses pustaka IT dan software sebagai alat untuk menunjang kurikulum dan penelitian: Kebutuhan software dan pustaka IT yang berlisensi sebagai perlengkapan dalam proses pembelajaran sesuai kurikulum dan penelitian saat ini semakin diperlukan. Untuk itu di masa yang akan datang Laboratorium Komputasi diharapkan dapat menjadi sarana penyedia software maupun pustaka-pustaka IT yang berlinsensi sehingga bisa menunjang proses pembelajaran dan penelitian maupun pengembangan komputasi bidang teknik sipil.
• Konsultasi : Laboratorium komputasi diharapkan juga mampu memberikan fasilitas konsultasi, terutama bagi mahasiswa di lingkungan DTSL FT UGM maupun konsultasi kepada masyarakat secara umum. Dengan demikian diharapkan laboratorium komputasi bisa meneyediakan tenaga ahli yang memahami pemrograman komputer dan pemodelan sehingga bisa membantu mahasiswa maupun masyarakat umum yang memerlukan bantuan konsultasi terkait perhitungan atau pemodelan komputer untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
• Pelatihan/workshop: Kebutuhan penyelenggaraan pelatihan sesungguhnya cukup tinggi dengan melihat banyaknya permintaan pelatihan yang datang ke JTSL maupun kepada peneliti/tenaga ahli di lingkungan JTSL. Khusus untuk mahasiswa, penyelenggaraan pelatihan atau kursus diharapkan bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa bagaimana melakukan pemodelan dan perhitungan dengan menggunakan software bidang teknik sipil sehingga bisa menjadi bekal untuk bisa bekerja setelah lulus dari JTSL.
• Pelayanan web/software : Kedepan laboratorium diharapkan mampu mengembangkan software – software sederhana tentang ketekniksipilan berbasis web. Dimana software sederhana ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun khalayak umum.