Departemen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih gelar juara. Kali ini tim yang terdiri dari Kemal Yahya F. (2013), Yogie Andrianto H. (2013), dan Dhirta Parera A. (2013) berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang perlombaan “Analisis Potensi Masalah High Speed Rail (HSR) Jakarta–Bandung Line”. Perlombaan yang diadakan oleh Universitas Tarumanagara Jakarta ini merupakan rangkaian acara Civil National Expo (CNE) 2016. Tim tersebut dibimbing oleh Prof. Dr-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc.; Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.; Dr. Eng. Imam Muthohar, ST.; Ir. Djoko Murwono, M.Sc.
Departemen Teknik Sipil UGM sejatinya mengirimkan 3 tim dalam ajang perlombaan ini, namun hanya terpilih satu tim yang berkesempatan untuk mengikuti babak final di Jakarta. Babak final yang merupakan sesi presentasi makalah dilaksanakan di Gedung Kuliah G Universitas Tarumanagara Jakarta pada hari Jumat (10/6). Pada babak ini, lima tim terpilih diberikan kesempatan untuk memaparkan ide dan gagasan mereka yang sudah mereka tuliskan pada makalah pada babak kualifikasi. Presentasi tersebut dilaksanakan di hadapan dewan juri yang terdiri dari Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, M.T., Ph.D. dan Dr. Ir. Najid, M.T.
Tim dari Departemen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada mengangkat mengenai potensi HSR yang akan berdampak ke berbagai aspek masyarakat, berbagai masalah yang berpotensi untuk timbul dalam beroperasinya moda HSR ini, serta solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan–permasalahan tersebut.
Pada bidang permasalahan, mereka memaparkan mengenai keraguan mereka terhadap kemungkinan tidak diminatinya moda HSR ini. Hal ini didasarkan pada karakteristik pelaku perjalanan yang ada pada Jakarta–Bandung. Kemungkinan sepinya peminat akan berimbas pada munculnya potensi merugi dalam pengoperasian HSR ini. Analisa tersebut disertai dengan perbandingan antara nilai investasi PT Kereta Cepat Indonesia China dengan investasi di Bank dengan bergantung pada deposito Bank yang tetap. Dalam perbandingan tersebut, dapat terlihat bahwa penanaman investasi yang dilaksanakan oleh keempat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT KCIC mungkin bukan merupakan pilihan yang tepat.
Setelah babak presentasi berakhir, pada hari Sabtu (11/6) dilaksanakan Seminar mengenai High Speed Rail Jakarta-Bandung yang ditutup dengan pengumuman pemenang lomba CNE 2016. Pada lomba Analisis Potensi Masalah High Speed Rail (HSR) Jakarta–Bandung didapatkan urutan pemenang sebagai berikut:
- Universitas Gadjah Mada,
- Institut Teknologi Bandung,
- Universitas Tarumanagara,
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
- Universitas Krida Wacana.
Semoga prestasi yang diraih mereka dapat menginspirasi rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil lainnya untuk dapat berprestasi dan mengharumkan nama Gadjah Mada di Indonesia.