BIMWIKA Awards 2022 merupakan kompetisi Building Information Modelling tahunan yang diselenggarakan oleh Divisi Riset dan BIM PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. BIMWIKA Awards pada tahun 2022 mengusung tema “Optimation Value Engineering Design for Better Quality of Construction”. Peserta kompetisi BIMWIKA terdiri dari engineer WIKA, mahasiswa, dan siswa SMK yang akan berlomba pada masing-masing kategori. Kompetisi BIMWIKA Awards 2022 untuk kategori mahasiswa terdiri dari beberapa lomba yaitu pemodelan bangunan, analisis bangunan, pemodelan jalan, pemodelan jembatan, dan survei geometri. Perwakilan Universitas Gadjah Mada pada kategori lomba analisis bangunan kategori mahasiswa diwakili oleh Tim Palapa Karya yang terdiri dari Armaviera Intan Nabiilah (DTAP 2019), Candra Tri Cahya Kurniawan (DTSL 2018), dan Hijrah Agita Hidayat (DTSL 2018) dengan pembimbing tim yaitu Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.,IPM dan Ilham Nashiruddin Al Bani, S.T.
Kompetisi BIMWIKA Awards 2022 terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penyusunan BEP (BIM Execution Plan) yang dilaksanakan pada Januari 2022, pengerjaan proyek analisis bangunan yang dilaksanakan pada Februari 2022, dan presentasi final di hadapan juri pada 31 Maret 2022. Tahapan penyusunan BEP (BIM Execution Plan) memiliki tujuan sebagai rencana acuan dalam pengerjaan proyek analisis bangunan Building Information Modelling. BEP berisikan data diri tim dan dosen pembimbing, role dalam tim, tingkatan LOD (Level of Development) BIM, dimensi dalam BIM, dan batasan pekerjaan arsitektural serta struktural yang akan dilakukan. Selain itu, dalam tahap penyusunan BEP juga dilampirkan timeline dan pembagian pekerjaan. Kemudian, tahapan pengerjaan proyek analisis bangunan dimulai dari permodelan arsitektural dan struktural, analisis struktur, analisis beban gempa, perhitungan BoQ (Bill of Quantity), penyusunan laporan proyek, dan pembuatan video keseluruhan pengerjaan proyek.
Tim Palapa Karya mengalami beberapa kendala pada saat kompetisi BIMWIKA Awards 2022 diantaranya adalah lisensi software yang tidak terfasilitasi, penguasaan software yang minim, dan anggota tim yang terpapar virus Covid-19. Namun, kendala tersebut dapat teratasi dengan baik dengan bantuan dosen pembimbing sehingga dapat menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengejar target juara. Tim Palapa Karya merancang bangunan gedung tujuh lantai dan semi basement yang direncanakan sebagai bangunan pendidikan dengan nama Collaborative Research and Learning Center. Tim Palapa Karya berhasil menjadi satu dari tiga finalis setelah menempati peringkat kedua dari 20 tim yang mengirimkan laporan analisis bangunan. Pelaksanaan presentasi final dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2022 melalui zoom meeting. Tim Palapa Karya berhasil memperoleh juara dalam kategori lomba analisis bangunan mengalahkan tiga finalis lainnya dengan hasil nilai yang memuaskan. Prestasi ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada tim dan mahasiswa lainnya untuk meningkatkan keahlian di bidang building information modelling.
(Sumber: Tim Palapa Karya, Humas: Jaiz)