• Tentang UGM
  • Brand UGM
  • FT UGM
  •  Pusat TI
  • Riset
  • Perpustakaan
  • Simaster
  • Simeru
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Tentang Teknik Sipil
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Sambutan Kadep
    • Advisory Board
    • Struktur Organisasi
    • Dosen
      • Profil Dosen
      • Buku Katalog Dosen
    • Tenaga Kependidikan
    • Lokasi dan Alamat
  • PROGRAM STUDI
    • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sarjana Teknik Sipil
    • Sarjana Teknik Infrastruktur Lingkungan (TIL)
    • Sarjana Teknik Sumber Daya Air (TSDA)
    • Magister Teknik Sipil (MTS)
    • Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT)
    • Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA)
    • Doktor Teknik Sipil
  • KERJASAMA DAN PUBLIKASI
    • Kerjasama Dalam Negeri
    • Kerjasama Luar Negeri
    •  Pengabdian Kepada Masyarakat
    •  Publikasi
      • Publikasi Dosen Terindeks Scopus
      • Publikasi Dosen
    • Jurnal dan Prosiding
      • Simposium Nasional Teknologi Infrastruktur
      • Journal of Civil Engineering (JCEF)
      • Civil Engineering and Environmental Symposium (CEES)
      • International Conference SCESCM
    • Buku Ajar
  • LAYANAN
    • Laboratorium
    • Ruang Referensi
    • Departemen
      • Evaluasi CP Prodi
      • Layanan Fasilitas dan Aduan
      • Database DTSL
      • Formulir dan SOP
      • Informasi Pelatihan
      • Tata Tertib dan Peraturan
      • K4L
  • FASILITAS
    • Laboratorium
      • Lab. Transportasi
      • Lab. Struktur
      • Lab. Hidraulika
      • Lab. Mekanika Tanah
      • Lab. Bahan Bangunan
      • Lab. Penyehatan dan Lingkungan
      • Lab. Komputasi
    • Ruang Referensi
    • Ruangan
      • Ruang Kelas
      • Ruang Sidang
      • Ruang Alumni
      • Gedung Keluarga Mahasiswa
      • Ruang Diskusi
      • Ruang Bersantai
      • Area Kerja Bersama
    • Mushola
    • Kantin
    • Air Minum (SPAM)
    • Area Parkir
    • Foto-Foto Fasilitas
  • AKTIVITAS
    • MBKM
    • Kegiatan Kemahasiswaan
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • KMTS
    • Prestasi Mahasiswa
  • ALUMNI
    • Tracer Studi
    • Kegiatan Alumni
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 19
Arsip:

Rilis Berita

Pelepasan Wisuda Program Studi Sarjana Teknik Sipil Periode November 2022

Berita TSFoto Kegiatan S1 TSRilis Berita Kamis, 24 November 2022

Selasa (11/22) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bersama dengan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTSL) melakukan prosesi Pelepasan Wisudawan/Wisudawati Periode Nobember 2022. Pada periode ini DTSL FT UGM melepas sebanyak 54 wisudawan/wisudawati dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) rerata 3,5.

Wisuda merupakan “garis start” bagi seluruh wisudawan/wisudawati untuk memulai karya di dunia kerja. Tantangan demi tantangan akan mulai berdatangan. Wisudawan/wisudawati diharapkan dapat berkontribusi penuh pada almamater, institusi, masyarakat, bangsa, dan negara. Hal itu akan menuntut wisudawan/wisudawati untuk selalu siap dalam menghadapi perkembangan dan senantiasa melakukan pembelajaran sepanjang hayat.

Pada periode ini, Ibu Yeuma Maulina Ceuqania Isnanda, S.T., M. Eng., Teknik Pengairan Ahli Pertama Kementerian PUPR RI sekaligus Business Owner and Founder Soto Ayam KakiJangi, membagi pengalaman beliau di dunia kerja kepada wisudawan/wisudawati. Alumni Teknik Sipil UGM ini menekankan bahwa selain mengembangkan hardskill berupa pelajaran di kampus, tetapi juga softskill. Beberapa yang ditekankan lagi yaitu,

  1. Being coachable (mau belajar terus-menerus)
  2. Emphaty (mengerti keadaan orang lain)
  3. Komunikasi yang efektif
  4. Kreativitas yang tinggi
  5. Solutif
  6. Berpikiri kritis

Lalu Ibu Yeuma juga membicarakan tentang pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh mahasiswa, yaitu “apakah IPK tinggi itu penting atau tidak?”. Ibu Yeuma kembali menekankan tentang softskill. Jika softskill tersebut sudah terpenuhi maka IPK menjadi tidak terlalu penting. Sebagai penutup, Ibu Yeuma memberikan petuah untuk jangan pernah menyerah karena proses setiap orang berbeda-beda.

Acara Pelepasan Wisudawan/Wisudawati ditutup dengan penampilan dari Band KMTSL yang membawakan dua lagu, yaitu Mungkinkah dari Stinky dan Kenangan Manis dari Pamungkas. Dilanjutkan dengan doa bersama yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta Pelepasan Wisudawan/Wisudawati.

Selamat untuk para wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan masa studinya di Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. Semoga yang sudah dijalani di bangku perkuliahan dapat menjadi kenangan manis seperti lagu yang dibawakan oleh Band KMTSL.

Kuliah Lapangan Mata Kuliah Teknik Irigasi ke Bendung Kamijoro dan Bendung Sapon

Berita TSFoto Kegiatan S1 TSRilis Berita Rabu, 16 November 2022

Pada hari minggu, 13 November 2022 Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan (KMTSL) beserta dengan Korps Asistensi Teknik Sipil (KATS) menyelenggarakan Kuliah Lapangan Teknik Irigasi bagi peserta mata kuliah tersebut. Kuliah Lapangan kali ini mengunjungi dua bendung di Kabupaten Kulon Progo, yaitu Bendung Kamijoro dan Bendung Sapon. Kuliah lapangan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai infrastruktur bendung serta untuk melihat operasional bendung secara langsung di lapangan. Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah peserta mata kuliah Teknik Irigasi, Asisten Mata Kuliah Teknik Irigasi, dan dosen pengampu. Jumlah peserta sebanyak 180 orang.

Rangkaian acara dimulai dengan kumpul di Tugu Fakultas Teknik UGM pada pukul 07.00 WIB. Setelah itu dilakukan pengarahan oleh panitia yang dilanjutkan dengan presensi kehadiran. Jumlah armada yang digunakan sebanyak 4 bus dengan kapasitas masing-masing 42 kursi. Bus berangkat pada pukul 07.45 WIB dan menuju ke Bendung Kamijoro terlebih dahulu. Perjalanan dari Fakultas Teknik menuju ke bendung Kamijoro memakan waktu 1 jam 15 menit. Peserta sampai di Bendung Kamijoro pada pukul 09.00 WIB.

Di bendung Kamijoro, kembali dilakukan pengarahan oleh panitia di titik kumpul. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kelas. Peserta ditugaskan untuk mengunjungi tiga pos yang masing-masing telah ditunggu oleh Bapak / Ibu dosen serta petugas bendung. Di masing-masing pos peserta akan diberikan penjelasan mengenai detail bangunan, fungsi bangunan, metode konstruksi, operasional, dan pemeliharaan. Untuk Pos 1, peserta menerima pengarahan dari Ibu Endita Prima Ari Pratiwi, S. T., M. Eng, Ph.D. Peserta menerima penjelasan mengenai bagian-bagian bendung dan fungsinya. Selain sesi materi, juga terdapat sesi tanya jawab peserta. Kemudian dilanjutkan ke Pos 2. Di pos tersebut, peserta menerima materi dari Prof. Ir. Djoko Legono, Ph.D., serta perwakilan petugas bendung. Materi yang disampaikan berupa operasional irigasi di Bendung Kamijoro. Peserta juga dijelaskan mengenai manajemen penanganan ketika terjadi muka air banjir dan ketika terjadi aliran lahar. 

Penjelasan dilengkapi dengan gambar layout bendung. Di pos terakhir yaitu Pos 3, peserta menerima materi dari Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurochmad , M.Agr. serta petugas bendung. Di sana dijelaskan mengenai pemeliharaan bendung dan infrastruktur pelengkap bendung. Selain itu juga dijelaskan proses pembangunan bendung. Kegiatan di bendung Kamijoro berjalan selama 2 jam. Pada akhir acara juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari DTSL FT UGM ke pihak Bendung Kamijoro.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Bendung Sapon pada pukul 11.00 WIB. Perjalanan dari Bendung Kamijoro ke bendung Sapon memerlukan waktu 45 menit. Cuaca saat itu hujan, sehingga sedikit menghambat perjalanan peserta. Setelah sampai di Bendung Sapon, peserta melakukan makan siang terlebih dahulu. Setelah itu, peserta memasuki area Bendung pada pukul 12.00 WIB. Pada Kunjungan di Bendung Sapon ini, mahasiswa tidak dibagi menjadi beberapa kelompok karena cuaca yang kurang mendukung. Pada sesi awal peserta diberikan penjelasan secara umum oleh pengelola Bendung Sapon. Penjelasan tersebut berisi tentang latar belakang pembangunan bendung, daerah layan bendung, operasional bendung, dan pemeliharaan bendung. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab.

Acara selanjutnya yaitu observasi dengan mengamati beberapa bagian bendung seperti tubuh bendung, pintu pengambilan air, saluran primer, dan saluran penggelontor sedimen. Sambil observasi, peserta dijelaskan mengenai pengelolaan air untuk kebutuhan irigasi. Kemudian dijelaskan mengenai sistem pengelolaan sedimen dan mitigasi jika ada aliran air banjir. Setelah observasi, dilakukan penutupan dan penyerahan kenang-kenangan dari DTSL FT UGM ke pihak Bendung Sapon. Peserta juga melakukan dokumentasi sebagai penutup acara. Setelah kunjungan ke Bendung Sapon, peserta melaksanakan ibadah salat dhuhur di masjid terdekat. Kegiatan di kompleks Bendung Sapon selesai pada pukul 14.00 WIB. (Sumber: KMTSL/KATS, Humas: Jaiz)

Field Trip Mahasiswa Angkatan Tahun 2021 dan 2022, Bidang Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa MTPBA

Berita MTPBAFoto Kegiatan MTPBARilis Berita Jumat, 28 Oktober 2022

Pelaksanaan Field Trip Mahasiswa Angkatan Tahun 2021 dan 2022, Bidang Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa pada tanggal 21 Oktober 2022. MTPBA berkunjung ke kantor BBWS Brantas Surabaya, untuk memperoleh gambaran mengenai saluran primer daerah irigasi dari tambak Kalanganyar. MTPBA juga berkunjung dan melihat secara langsung saluran primer Jomblong dan menyusuri area tambak milik penduduk.

Kunjungan didampingi oleh Dosen Ir. Adam Pamudji R., M.Sc., Ph.D. , dan diterima oleh Bapak I Ketut Karihartha S.T.,M.T Selaku Kabid OP BBWS Brantas. Paparan dan kunjungan ke lapangan didampingi oleh Ibu Indriani, S.T.,M.T selaku Subkoordinasi Pengendalian Pelaksanaan Irigasi dan Rawa Bidang PJPA.

Kunjungan hari ke-2 tanggal 22 Oktober 2022 seluruh peserta mengikuti kegiatan bersama di lokasi wisata puncak Gunung Bromo.

Kuliah Lapangan Karyasiswa Bidang Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi Prodi MTPBA

Berita MTPBAFoto Kegiatan MTPBARilis Berita Senin, 24 Oktober 2022

Pelaksanaan Field Trip Mahasiswa Angkatan Tahun 2021 dan 2022, Bidang Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi pada tanggal 10 Oktober 2022.

MTPBA berkunjung ke kantor Pusat Pengendalian Lumpur Siodoarjo, untuk memperoleh gambaran mengenai penyebab dan belajar terkait upaya mitigasi yang telah dilakukan. 

MTPBA juga berkunjung dan melihat secara langsung pusat semburan lumpur, juga melihat titik-titik terjadinya rekahan-rekahan tanah. 

Kunjungan hari ke-2 tanggal 11 Oktober 2022 seluruh peserta mengikuti kegiatan bersama di lokasi wisata puncak Gunung Bromo.

Inovasi Atasi Kekeringan Menggunakan Hydro Cubes, Tim Gama Future Raih Juara I Tingkat Regional (Asia Tenggara)

Prestasi MahasiswaRilis Berita Jumat, 23 September 2022

Tim GAMA FUTURE berhasil raih Winner of Water, Sanitation & Hygiene Theme pada Circular Innovation Challenge 2022 The School of Global Studies, Thammasat University, Thailand. Tim ini beranggotakan Ryan Fariza Akmal (DTSL), Aizna Syachkalita (DTSL), Abdul Fattah Bima Rizqi Purwanto (DTSL), dan Zahra Aisya Rosa Febriyaningtyas (DTK).

Kompetisi dimulai dengan Ideation Bootcamp 9 & 10 Juli, kemudian idea submission 23 Juli, diakhiri final pitching (presentation) 6 & 7 Agustus. Kompetisi tingkat regional (Asia Tenggara) ini diikuti tim dari Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam.

Gama Future mengajukan karya Hydro Cubes. Karya ini bermula dari kekeringan sering terjadi di banyak daerah di Asia Pasifik, salah satunya adalah Gunungkidul Yogyakarta.

Gunungkidul berada di topografi karst gunungsewu. Pada daerah ini muka air tanah bisa mencapai 60 – 120 m atau lebih di bawah permukaan tanah. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kemampuan tanah untuk menahan air. Kondisi ini memicu bencana kekeringan terutama di musim kemarau. Kekeringan tersebut berdampak pada 129.788 orang dari 772.983 masyarakat Gunungkidul.

Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, GAMA FUTURE berinovasi dengan sebuah ide bernama HYDRO CUBES. Produk ini mampu meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air. Hydro Cubes dapat dimanfaatkan pada bidang pertanian.

“Kami menggunakan material kayu sisa industri sebagai bahan utama produk kami,” ungkap Rian. Pemilihan bahan utama ini telah mempertimbangkan aspek kegunaan, ketersediaan, keberlanjutan, dan juga biaya. Inovasi ini memungkinkan untuk penyelesaian 2 masalah sekaligus: permasalahan kekeringan serta limbah kayu.

Hydro cubes memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air. Hydro cubes digunakan dengan cara menyebarkannya di dalam area tahan (pertanian) sasaran sebanyak 10-20 buah per meter persegi. Setelah itu, hydro cubes akan menyerap dan menahan air (air hujan maupun dari penyiraman) untuk tetap di tanah bagian atas. Kondisi ini akan membantu meningkatkan kandungan air sehingga dapat diserap oleh tumbuhan saat tidak terjadi hujan atau penyiraman.

Jika dibandingkan dengan beberapa inovasi lain dalam penyelesaian kekeringan di Gunungkidul maupun dengan produk sejenis lain di pasaran, hydro cubes memiliki beberapa keunggulan, yaitu harganya yang murah, terbuat dari bahan organik, serta memanfaatkan material sisa.

“Kami berharap agar ide kami dapat benar-benar mampu untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang terjadi di Gunungkidul setiap tahunnya. Kami juga berharap dengan kompetisi ini dapat meningkatkan kemampuan pribadi kami sehingga dapat berinovasi lebih baik lagi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar kami,” ungkap Ryan. (Tim Gama Future/Editing: Purwoko/ Humas: Jaiz)

Pelatihan Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K4L)

Rilis BeritaSHE Selasa, 20 September 2022

DTSL FT UGM bekerjasama dengan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan  Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM, menyelenggarakan pelatihan K4L  pada 20 September 2022. Pelatihan diselenggarakan di  halaman depan Gedung KMTS, diikuti oleh segenap mahasiswa, tendik, dosen serta staf lainnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberi wawasan tentang K4L, kondisi gawat darurat,  cara menggunakan beberapa APAR, serta cara memadamkan api. 

apar2022_1
apar2022_2
apar2022_3
apar2022_4
apar2022_5

Kunjungan Mahasiswa Keio University Jepang

Rilis Berita Senin, 12 September 2022

Keio University adalah salah satu universitas terbaik di Jepang dan tercatat menempati ranking #197 di QS World University Ranking, dan merupakan universitas tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 1858 (https://www.st.keio.ac.jp/en/about/history.html).

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM menerima kunjungan 7 orang mahasiswa dari Keio University pada hari Jumat, 9 September 2022, dalam rangka penelitian tentan Disaster Risk Management. Mahasiswa dari Keio University diterima oleh Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL), Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, ST, MT, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Prof. Ir. Djoko Legono, Ph.D., didampingi oleh Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Avantio Pramaditya, S.T., M.E. di Ruang Sidang Lantai 2 DTSL FT UGM. Sebelumnya, rombongan berkunjung ke Sabo Dam Nglumut dan Balai Teknik Sabo.

Dalam kegiatan ini, rombongan mahasiswa Keio University berdiskusi tentang bencana alam yang terjadi di Indonesia dan bagaimana penanganannya. Juga diberikan informasi mengenai pandangan para peneliti mengenai kondisi penanganan bencana alam di Indonesia saat ini. Acara diakhiri dengan kunjungan di beberapa laboratorium DTSL untuk memperlihatkan proses penelitian yang sedang berjalan di DTSL.

Kunjungan dari UPN Veteran Terkait Pengelolaan Laboratorium

Rilis Berita Rabu, 7 September 2022

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan menerima kunjungan dari Universitas UPN Veteran Yogyakarta pada 07 September 2022, yang disambut oleh perwakilan pengurus departemen. Kunjungan dalam rangka studi banding terkait pengelolaan laboratorium.

Tim melakukan kunjungan ke beberapa laboratorium, antara lain laboratorium transportasi, laboratorium penyehatan, laboratorium mekanika tanah, laboratorium bahan bangunan dan laboratorium hidraulika. 

The Fifth ERASMUS+ ASIASAFE Consortium Workshop Tahun 2022

Berita MSTTFoto DTSLRilis Berita Selasa, 30 Agustus 2022

Kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan global, dengan 1,35 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyebab kematian ke-delapan untuk segala usia dan penyebab utama kematian pada anak-anak dan usia muda, yaitu usia 5 sampai dengan 29 tahun. Hampir 50 persen kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pengguna jalan yang rentan, seperti pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara sepeda motor. Lebih dari 90 persen kecelakaan lalu lintas terjadi di negara berkembang yang juga memiliki tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negara maju (WHO, 2018).

Di Indonesia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 30.568 di tahun 2017, dengan tingkat kematian per 100.000 penduduk mencapai 12,2. Tingkat kematian ini lebih rendah daripada tingkat kematian rata-rata di Asia Tenggara, yaitu 17,8 per 100.000 penduduk. Akan tetapi kerugian ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas ini mencapai 4 persen dari GDP. Untuk itu penanganan keselamatan lalu lintas yang efektif, seperti perancangan jalan, teknik dan manajemen lalu lintas, teknologi, pendidikan dan kampanye, penegakan hukum, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain, sangat diperlukan untuk mengurangi dampak permasalahan kecelakaan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Lain halnya dengan negara-negara maju, seperti Swedia, Portugis, dan Italia, walaupun mengalami kenaikan jumlah kendaraan bermotor, akan tetapi mereka dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas. Keberhasilan dari negara-negara maju, Swedia, Portugis, dan Italia, dalam menangani permasalahan keselamatan lalu lintas tersebut dapat dikaji untuk menangani permasalahan keselamatan lalu lintas di Indonesia.

Penanganan permasalahan keselamatan lalu lintas memerlukan sumber daya manusia yang handal. Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT), Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, berkolaborasi dengan beberapa universitas di Eropa (Linkoping University, University of Porto, University of Rome Tor Vergata) dan Asia (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, University of Malaya, Malaysia University of Science and Technology, University of Transport and Communication, Nguyen Tat Thanh University) melalui Program Erasmus+ melakukan pengembangan kapasitas pendidikan perguruan tinggi (Capacity-Building in the field of Higher Education/E+CBHE) melalui Modernisasi, Pengembangan, dan Peningkatan Kapasitas Kurikulum Program Magister bidang Keselamatan Lalu Lintas di Universitas Asia (Modernisation, Development and Capacity Building of Master Curriculum in Traffic Safety in Asian Universities, ASIASAFE) yang dimulai pada Januari 2021. Pengembangan kapasitas Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan dengan cara mengembangkan, mengadaptasi, dan mengimplementasikan kurikulum program magister yang lebih modern dan maju dalam bidang keselamatan lalu lintas jalan sesuai dengan standar keselamatan lalu lintas Uni Eropa (EU), best practice, dan akreditasi nasional.

The Fifth Erasmus+ ASIASAFE Consortium Workshop merupakan bagian dari rangkaian kegiatan workshop yang diselenggarakan secara rutin dan bergilir di masing-masing universitas anggota dari konsorsium. Workshop kelima ini diselenggarakan di Gedung Smart and Green Learning Centre (SGLC) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022. Workshop dilaksanakan sebagai ajang para anggota konsorsium untuk membahas kemajuan pengembangan kurikulum, sharing knowledge (kuliah umum), hibah peralatan penunjang pembelajaran, student mobility, summer course, dan berbagai kemungkinan pengembangan kerjasama.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada https://asiasafe.info/

(Sumber: Panitia, www.ugm.ac.id/Humas:Jaiz)

Penandatanganan Kerja Sama Magister Super Spesialis Angkatan III dengan Kementerian PUPR

Berita MTPBARilis Berita Rabu, 24 Agustus 2022

Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan Pendidikan Magister Superspesialis Angkatan III tahun 2022,  untuk minat studi:

  1. Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi (DTSL)
  2. Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa (DTSL)
  3. Rekayasa Eksplorasi dan Eksploitasi Air Tanah Dalam (DTGL),

yang merupakan kerjasama antara Kementerian PUPR. Pada 24 Agustus 2022, di Ruang Sidang Merah Lt.3 DTSL FT UGM dilaksanakan pembahasan teknis pelaksanaan dan rencana anggaran biaya, serta penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara kedua belah pihak. Hadir dalam acara Bapak Dekan Fakultas Teknik UGM, ketua/sekretaris departemen, ketua/sekretaris program studi serta dari pejabat Kementeraian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

1…1718192021…46
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik UGM
Jl. Grafika Kampus No.2, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284
Email: tsipil.ft@ugm.ac.id

Program Studi

  • Sarjana Teknik Sipil
  • Sarjana Teknik Infrastruktur Lingkungan
  • Magister Sistem dan Teknik Transportasi (MSTT)
  • Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA)
  • Magister Teknik Sipil (MTS)
  • Doktor Teknik Sipil

Laboratorium

  • Lab. Komputasi
  • Lab. Hidro
  • Lab. Transportasi
  • Lab. Mekanika Tanah
  • Lab. Teknik Penyehatan
  • Lab. Bahan Bangunan
  • Lab. Struktur

Tautan

  • Panduan Layanan IT
  • Alumni DTSL
  • Peta Kampus

© 2017 DTSL FT UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY