Mata Kuliah Perancangan Geometrik Jalan

  • 30 Agustus 2017, 13.39
  • Oleh:
  • 0
Kode Mata Kuliah/SKS : TKS2205/2.0 + 1.0 (Praktik Studio)
Semester : IV
Dosen Koordinator : Dr. Eng. Imam Muthohar, ST., MT.
Pustaka : 1. Perundang-undangan Indonesia:

  1. Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentangJalan
  2. Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya
  3. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006tentangJalan
  4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimum Jalan
  5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
  6. Standar Desain Nomor UM.01.11-Bt/35 Tahun 2015 tentang Gambar Tipikal Penampang Jalan dan Bangunan Pelengkap Jalan yang berwawasan Lingkungan, Berkeselamatan dan Responsif Gender

2. Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997

3. Departemen Pekerjaan Umum, 2004, Pedoman Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan No. RSNI T-14-2004

4. Wright, P.H., 1996, Highway Engineering, John Wiley & Sons, New York

5. AASHTO, 2004, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets

6. Kementerian Pekerjaan Umum, 2010, Jalan Berkeselamatan di Indonesia, Kemitraan Australia-Indonesia dalam Rekayasa Keselamatan Jalan

7. Banks, J. H., 2011, Introduction to Transportation Engineering, McGrawHill, New York
Informasi mata kuliah
Deskripsi Singkat : Pengertian, peran, dan isu penting dalam perancangan geometrik jalan; Definisi dan klasifikasi jalan dan kendaraan rencana; Karakteristik kecepatan; Persyaratan ruang bagian-bagian jalan; Persyaratan teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan, Jarak pandangan henti dan jarak pandang menyiap; Konsep perancangan jalan berkeselamatan (forgiving road, self explaining road, self regulating road); Pemilihan trase terbaik dengan metode multi kriteria; Alinemen horisontal dalam perancangan geometrik jalan (interpretasi peta topografi, diagram superelevasi, jari-jari tikungan, jenis tikungan, lengkung peralihan, pelebaran perkerasan pada tikungan, indikator keselamatan pada tikungan); Alinemen vertikal dalam perancangan geometrik jalan (interpretasi peta topografi, landai kritis, lengkung vertikal cembung dan cekung, indikator keselamatan pada lingkungan); kesesuaian alinemen horisontal dan alinemen vertical; Potensi kecelakaan berkendaraan yang dipicu penyimpangan desain teknis jalan di lapangan (Road Safety Inspection (RSI) &Road Safety Audit (RSA)); Pengenalan dampak lingkungan akibat pembangunan jalan dan solusi penanganannya.
Mata kuliah prasyarat : Pengantar Teknik Transportasi (Semester II)
Wajib/pilihan : Wajib
Praktik Studio : Pengolahan data dan perancangan geometri jalan
Praktikum : Tidak ada
Tujuan spesifik mata kuliah
Tujuan :
  1. Mahasiswa mampu memahami konsep perancangan geometrik jalan secara komprehensif.
  2. Mahasiswa mampu melakukan perancangan geometrik jalan sesuai dengan standar berprinsip pada keselamatan berlalulintas di jalan dengan meminimalkan dampak lingkungan.
  3.  Mahasiswa mengenali dampak lingkungan akibat pembangunan jalan dan merumuskan solusi penyelesaiannya.
Capaian Pembelajaran : a)      Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan matematika, sains, teknologi dalam bidang teknik sipil.

b)      Memiliki kemampuan dalam merancang dan melakukan penelitian, serta menganalisis dan menginterprestasi data.

c)      Memiliki kemampuan merancang sistem  dan infrastruktur bidang teknik sipil sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keamanan.

h)      Memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang dampak dilaksanakannya pembangunan infrastruktur terhadap aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Topik yang dibahas :
  1. Pengertian, peran, dan isu penting dalam perancangan geometrik jalan
  2. Prinsip-prinsip dalam perancangan jalan
  3. Konsep perancangan jalan berkeselamatan
  4. Potensi kecelakaan berkendaraan yang dipicu penyimpangan desain teknis jalan di lapangan
  5. Karakteristik jalan dan kendaraan rencana
  6. Persyaratan Rumaja, Rumija, Ruwasja, dan clear zones
  7. Kecepatan rencana
  8. Jarak pandang henti dan jarak pandang menyiap
  9. Parameter dasar perancangan geometrik jalan
  10. Perancangan dan pemilihan trase terbaik
  11. Alinyemen vertikal dan horizontal pada perancangan geometrik jalan
  12. Koordinasi alinyemen horizontal dan vertical
  13. Pelebaran perkerasan pada tikungan