Selasa, 29 November 2022 Program Magister Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan melaksanakan Kuliah Lapangan dengan peserta mahasiswa Prodi Magister Teknik Sipil dan Prodi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam dengan didampingi Dosen yaitu Prof. Djoko Legono dan Dr. Fikri Faris. Kegiatan kuliah lapangan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa pada mata kuliah Monitoring dan Instrumentasi dan Pengelolaan Darurat Bencana Alam khususnya yang berkaitan dengan mitigasi bencana. Lokasi yang dikunjungi yaitu Kali Boyong dan Kali Krasak.
Rombongan berangkat dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan pukul 10.00 WIB. Sebelum berangkat, mahasiswa mendapat briefing dari Dosen pendamping. Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Kali Boyong. Di lokasi tersebut mahasiswa melihat alat pengukur muka air (AWLR) dan Hydrophone untuk mengukur sedimentasi. Alat Hydrophone merupakan hasil kerjasama dengan Amerika yang dipasang sejak 2014. Alat-alat tersebut sudah dilengkapi panel surya. Datanya disimpan di cloud storage khusus, untuk memudahkan mengakses.
Lokasi kedua yaitu di Kali Krasak. Selain AWLR, di lokasi tersebut juga terdapat kamera yang dipasang mengarah ke Gunung Merapi yang bertujuan agar dapat mengamati sekaligus bisa menjadi peringatan dini apabila terjadi erupsi. Di lokasi sungai yang juga merupakan jalur lahar Gunung Merapi tersebut, selain mengamati AWLR mahasiswa juga melihat aktivitas penambangan pasir yang dibawa oleh lahar gunung Merapi dan mempelajari efek sedimentasi di sekitarnya. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.