Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Bridge Modelling Competition for Collage (BMCC) Civilweek UNS 2021. Tim Bridge Lab merupakan tim yang diketuai oleh Gilang Damar Mukti (Teknik Sipil 2020) dan beranggotakan Muhammad Febrilian Kurnia Putra (Teknik Sipil 2020), dan Seto Ditosurya Aranta (Teknik Sipil 2020) didampingi oleh Akhmad Aminullah, S.T., M.T., Ph.D. telah mendapatkan gelar Juara 3 dan Juara Kategori Terinovatif pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh HMS FT UNS.

Tim Brige Lab dalam kompetisi tersebut membuat jembatan yang diberi nama “Arya Suralaya”. Jembatan tersebut menggunakan tipe tied arch bridge. Jembatan dengan tinggi 35 meter dan panjang 100 meter ini membentang di atas Sungai Pemali Kabupaten Brebes. Pemilihan lokasi ini dikarenakan dekat dengan pusat kota dan mempunyai nilai arsitektural dengan mendesain railing model batik sehingga bisa mencerminkan ciri khas daerah sehingga cocok untuk landmark Kabupaten Brebes.

BMCC merupakan kompetisi yang berfokus pada desain jembatan untuk mahasiswa/i di seluruh Indonesia. Pada waktu seleksi, Tim Bridge Lab mampu melaju ke babak final setelah melewati tahap seleksi proposal di awal. Final diselenggarakan pada 15 November 2021. Tim Bridge Lab berhasil meraih peringkat tiga dan kategori juara terinovatif pada sesi final yang diikuti oleh 5 finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Pada sesi final Tim Bridge Lab memaparkan presentasi kepada dewan juri yang berasal dari latar belakang teknik sipil dilanjut sesi tanya jawab oleh dewan juri. (Sumber: Tim Bridge Lab, Humas: Jaiz)

Tim Gama Casey yang diketuai oleh Auliya Jihan Salsabila (Teknik Sipil 2019) dengan anggota Caroline Valencia Kurniawan (Teknik Sipil 2019) dan Indah Wildan Nuriah (Teknik Sipil 2019) didampingi oleh Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi,S.T.,M.Sc.,Ph.D. berhasil mendapatkan Juara 2 dan Juara Favorit pada ajang perlombaan National Paper Competition Civilweek UNS 2021.

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai event tahunan untuk pelajar dan mahasiswa/i yang tertarik dengan pembangunan infrastruktur. Tim Gama Casey dalam kompetisi tersebut berhasil membuat sebuah inovasi yang berjudul “E-Bike Lane (Environmental Bike Lane): Konsep Jalur Sepeda Eco-Friendly dalam Rangka Mewujudkan Kota Yogyakarta Berkelanjutan dan Humanis”. E-Bike Lane merupakan konsep atau gagasan jalur sepeda yang mengintegrasikan beberapa komponen menjadi satu kesatuan sebagai sebuah jalur sepeda yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga aman bagi penggunanya. Konsep jalur sepeda tersebut dilengkapi dengan penggunaan panel surya pada atap serta penerapan konsep green roof pada atap jalur sepeda, pagar pembatas dari aluminium, dan fasilitas kantong parkir yang dilengkapi dengan ruang ganti. Inovasi tersebut dilatarbelakangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta sehingga emisi gas karbon yang dihasilkan juga tinggi.

Selain itu, kendaraan bermotor saat ini masih menjadi penyebab kecelakaan terbesar di jalan raya. Civilweek UNS merupakan kompetisi yang mempunyai dua kategori yaitu tingkat SMA dan tingkat perguruan tinggi. Tema yang diusung Civilweek UNS 2021 yaitu “Make A Legacy, Write Your History” dimana terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam event ini diantaranya International Concrete Competition, National Paper Competition, Bridge Modeling Competition for College, Building Design Competition, Divine, Seminar Nasional, dan Bridge Modeling Competition High School. Sementara itu, National Paper Competition (NPC) tahun ini mengangkat tema “Smart Transportation Engineering and Sustainable Infastructure Development for the Future”. Tim Gama Casey berhasil meraih Juara 2 dan Juara Favorit pada sesi final yang diikuti oleh 5 finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tahapan final atau tahap presentasi sendiri dilakukan selama 15 menit untuk sesi pemaparan inovasi kemudian dilakukan sesi tanya jawab juri selama 15 menit dan sesi tanya jawab dengan peserta lain selama 3 menit. Sedangkan penentuan Juara Favorit ditentukan berdasarkan likes terbanyak di instagram yaitu like pada infografis masing-masing tim dengan poin 75% dan presentasi dengan poin 25%. Pada penilaian Juara Favorit Tim Gama Casey memperoleh likes tertinggi dengan jumlah likes sebanyak 429 likes. (Sumber: Tim Gama Casey, Humas: Jaiz)

Tim UNSEEN ALPHA UGM merupakan tim yang beranggotakan Takbira Muhammad Fikri (Teknik Sipil 2018), Hafizh Naufal Riswanda (Teknik Sipil 2018), dan Kristian Hadinata (Teknik Sipil 2019) yang dibimbing oleh Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D. berhasil menorehkan gelar 1st Winner pada perlombaan Tender Competition dalam rangkaian event ITB Civil Engineering Expo 2022 pada tanggal 1 November 2021 sampai 30 Januari 2022.

Tender Competition ICEE 2022 dengan tema “Utilization of Modular Construction as Design Alternative to Achieve Sustainable Construction” sendiri merupakan sebuah kompetisi dimana peserta ditantang untuk membuat dokumen penawaran dengan memperhitungkan biaya yang optimum dan menerapkan metode konstruksi yang tepat dari suatu pelelangan proyek. Rangkaian kegiatan yang harus dilalui tim ini meliputi pemahaman kasus proyek, pengajuan aanwijzing, pengumpulan dokumen penawaran, sesi pelatihan dan diakhiri dengan presentasi pada grand final.

Studi kasus proyek yang digunakan adalah “Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan Dalam Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Atau Penyakit Infeksi Emerging Di Pulau Galang, Kota Batam, Privinsi Kepulauan Riau”. Proyek dengan tipe modular construction ini merupakan salah satu proyek milik Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana dari PT. Wika Gedung yang harus segera direalisasikan sebagai bentuk pengendalian resiko akibat lonjakan virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.

Dengan kasus proyek seperti di atas, Tim UNSEEN ALPHA UGM memberikan 2 kombinasi inovasi bernama “Overlapping/Fast Track Method” untuk memangkas waktu pada sequence pekerjaan yang berada di jalur kritis. dan “Minimal Construction Waste Concept” dengan cara menganalisis kemungkinan waste pada saat pelaksanaan konstruksi untuk dilakukan tindakan pencegahan. Melalui 2 inovasi tadi, dapat dicapailah waktu konstruksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien. Dengan demikian, rumah sakit 2 lantai dengan luas bangunan rencana 3.097,616 m2 ini memiliki efisiensi waktu pekerjaan hingga sebesar 25,00% dengan total waktu pelaksanaan hanya 27 hari dan total harga penawaran sebesar Rp36.817.635.000,00. (Sumber: Tim Unseen, Humas: Jaiz)

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Pertamina Patra Niaga RJBT Idea Competition 2021. Tim GreenerFish merupakan tim yang diketuai oleh Fauzan Yudhistira Hayudanto (Teknik Sipil 2018) dan beranggotakan Andreas Caesario D. L. (Teknik Elektro 2018), Evy Sholikhah Afnur (Akuakultur 2018), Farkhana Laily (Akuakultur 2018), dan Din Prabaningtyas (Ekonomi Pertanian & Agribisnis 2018) didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA. telah mendapatkan gelar Juara 3 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.

Tim GreenerFish dalam kompetisi tersebut membuat inovasi berjudul “GreenerFish (Green Energy Fish Farming) : Masterplan Kawasan Budidaya Ikan Berkelanjutan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan”. Inovasi tersebut mempunyai latar belakang berupa permasalahan budidaya perikanan yang masih menimbulkan limbah dan mempunyai kebutuhan listrik yang tidak sedikit. GreenerFish mengintegrasikan antara Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Kawasan Budidaya Ikan Berkelanjutan dalam pengaplikasiannya. PLTMH diimplementasikan di aliran sungai yang mempunyai debit dan ketinggian yang memadai dengan adanya analisis mengenai daya yang akan terbangkitkan terlebih dahulu. Pada tahap implementasinya GreenerFish akan merangkul pembudidaya-pembudidaya ikan untuk memakai Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam proses budidaya untuk memaksimalkan hasil produksi ikan dari budidaya tersebut.

Pertamina RJBT Ideation Competition merupakan kompetisi yang mempunyai dua kategori yaitu tingkat SMA dan tingkat perguruan tinggi. Pada waktu seleksi, Tim GreenerFish mengumpulkan risalah yang berisikan detail inovasi beserta analisis-analisis yang dilakukan. Final diselenggarakan pada kamis, 13 Januari 2022.  Tim GreenerFish berhasil meraih peringkat tiga pada sesi final yang diikuti oleh 12 finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY. Pada sesi final Tim GreenerFish memaparkan inovasi kepada dewan juri yang berasal dari pihak pertamina dan akademisi lalu dilanjut sesi tanya jawab oleh dewan juri. (Sumber: Tim GreenerFish, Humas: Jaiz)

Tim DTSL FT UGM yang terdiri dari  Shoffarisna Ithmaanna, S.T. (S1 Teknik Sipil 2017) dengan dosen pembimbing Ir. Djoko Murwono, M.Sc., Ir. Wardhani Sartono, M.Sc., dan Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T. mendapatkan penghargaan 1^st Winner Undergraduate Student Best Presentations pada 3^rd International Symposium on Transport Studies in Developing Countries tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring di Universitas Indonesia dan Universitas Pembangunan Jaya pada tanggal 5 November 2021. Pada simposium tersebut, telah diselenggarakan lomba presentasi antar mahasiswa S1, S2 dan S3. Terdapat 43 makalah dari seluruh Perguruan Tinggi di bidang transportasi yang dipresentasikan untuk memperebutkan penghargaan sebagai best presenter. Makalah yang dipresentasikan dalam International Sysposium on Transport Studies in Developing Countries telah melewati tahap pre-review oleh para profesor dan doktor bidang transportasi di seluruh Indonesia.

Judul makalah penelitian yang disampaikan pada symposium tersebut yaitu Analysis of Exit Taxiway in The Northern Terminal of Jenderal Ahmad Yani International Airport Semarang. Pengembangan Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani dilakukan di sisi utara bandara. Dari situ akan tersedia taxiway baru untuk mendukung aktivitas penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis geometri exit taxiway di sisi utara bandara sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh ICAO dan FAA. Analisis didasarkan pada jenis pesawat yang terutama dioperasikan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Analisis geometri dilakukan menggunakan ICAO Three Segment Method dan Landing Length Requirement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi exit taxiway eksisting belum memperoleh persentase fungsional yang baik. Tujuh puluh tujuh koma tujuh persen (77,7%) pesawat diharuskan melakukan turn around sebelum memasuki apron. Oleh karena itu, perubahan lokasi dan jenis exit taxiway direkomendasikan untuk memaksimalkan kinerja runway dalam mendukung kegiatan operasional pesawat. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Shoffarisna)

Tim Fishy merupakan perwakilan dari UGM yang mendapatkan gelar Juara 1 dan Most Favorite Poster pada ajang Undergraduate Paper and Poster Competition OCEANO ITS 2021. Kompetisi tersebut diadakan pada tanggal 6-7 November 2021. Tim yang diketuai oleh Fauzan Yudhistira Hayudanto (Teknik Sipil 2018) dan beranggotakan Faishal Zain Abdullah (Akuakultur 2018) dan Evy Sholikhah Afnur (Akuakultur 2018) berhasil mendapatkan 2 penghargaan dalam acara tersebut. Acara yang dilaksanakan secara daring ini mempunyai tema besar yaitu “Estabilishing Sustainable and Efficient Methods in Developing Advanced Technologies to Utilize Maritime Resources and Potentials”.

Inovasi yang dibawa oleh Team Fishy berjudul “JALA-PLANNER: Integrated Floating Net Cage Planning System for Suistainable Mariculture”. Aplikasi JALA PLANNER merupakan integrasi antara kondisi terkini di Laut Indonesia dengan parameter-parameter fisika, kimia, dan biologi yang menghasilkan output berupa tipe keramba jarring apung dan jenis komoditas budidaya. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan para pembudidaya ikan untuk menentukan lokasi budidaya yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam pelaksanaannya aplikasi JALA PLANNER menggunakan analisis multi kriteria untuk proses asesmennya.

Kompetisi Undergraduate Paper and Poster Competition merupakan salah satu acara dari Ocean Engineering Exhibition and Competition (OCEANO) 2021yang diadakan oleh Fakultas Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November. Dalam acara tersebut, Team Fishy telah lolos dalam seleksi abstrak dan dilanjut dengan pengumpulan full paper beserta poster yang dinilai dari berbagai aspek hingga mendapat gelar Juara 1 dan Most Favorite Poster dari 8 tim yang telah masuk babak final. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Tim Fishy)

Tim GAMA INMAIN yang diketuai oleh Jhosep Sitepu (Teknik Sipil 2018) yang beranggotakan Huda Nur Arifin (Teknik Sipil 2018), dan Candra Kusuma Sari (Teknik Sipil 2018) di bawah bimbingan Dr. Eng. Fikri Faris, S.T., M.Eng. berhasil menyabet 1st Winner pada Geosinindo Geosythetic Application Challenge 2021 (GGAC 2021). GGAC merupakan kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh Geosinindo Group dengan peserta mahasiswa/i dari perguruan tinggi di Indonesia agar lebih memahami konsep dan aplikasi geosintetik di dalam bidang ilmu geoteknik.

Tim mengusung metode perbaikan tanah dengan kombinasi vacuum preloading dan geosintetik dengan judul karya tulis “Perbaikan Tanah Lunak Pada Proyek Jalan Kelas 1 Kota Jambi dengan Metode Kombinasi Vacuum Preloading dan Geosintetik Sebagai Perkuatan Tanah Dasar”. Metode Vacuum Preloading dan Pre-Vabricated Vertical Drain berguna untuk mempercepat waktu konsolidasi. Untuk mengatasi ketidakstabilan timbunan diatas tanah lunak digunakan geoteksil woven sebagai perkuatan tanah dasar dan geotekstil non-woven sebagai separator. Selain itu karena tanah sangat lunak maka digunakan penimbunan bertahap dalam pelaksanaannya.

Kegiatan ini dimulai pada bulan September 2021 dimana tim melakukan pendaftaran. Penyusunan makalah dilaksanakan pada tanggal 1-22 Oktober 2021. Berdasarkan makalah yang telah dikumpulkan, tim berhasil masuk ke dalam 10 tim yang lolos final. Selanjutnya, tim melaksanakan presentasi final pada tanggal 3 November 2021. Output dari lomba ini adalah berupa karya tulis/makalah, video, dan presentasi. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Tim GAMA INMAIN UGM)

Perwakilan mahasiswa dari Fakultas Teknik UGM berhasil menorehkan presetasi di ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 27-28 Oktober 2021. Tim yang diketuai oleh Elvira Apriana (Teknik Sipil 2018) dan beranggotakan Ria Verensia (Teknik Sipil 2018), Nibroos Muhammad Nashshoor (Teknik Sipil 2019), Damara Kartikasari (Teknik Arsitektur 2018), Farhan Pahla Hariri (Teknik Arsitektur 2018) didampingi oleh Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. berhasil menyabet Medali Perunggu dalam PKM-GFK kategori presentasi.

Tim membawa gagasan futuristik yang bersifat konstruktif dengan judul “ECOastal: Pengembangan Blue-Green Infrastructure dan Eco-Culture Canal demi Mewujudkan Kawasan Pesisir yang Tahan Bencana secara Berkelanjutan”. Konsep ECOastal ini adalah berupa pengintegrasian Blue-Green Infrastructure yang mencakup sistem polder, tambak silvofishery, dan budidaya mangrove serta Eco-Culture Canal yang dapat menjadi sarana ekowisata berupa pasar apung dan kapal kapsul. Gagasan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan banjir di pesisir, meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, mengurangi dampak dari perubahan iklim, serta mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya nomor 9 dan nomor 11.

Kegiatan ini dimulai pada bulan Februari 2021 dimana tim melakukan pengumpulan proposal bersaing dengan 1467 proposal yang diajukan tiap tim PKM-GFK di seluruh Indonesia. Berdasarkan proposal yang telah dikumpulkan, tim berhasil masuk ke dalam 187 tim PKM-GFK lolos pendanaan. Selanjutnya, tim melakukan rangkaian kegiatan yang panjang mulai dari bulan Juni 2021 hingga bulan Oktober 2021 yang akhirnya bersaing dengan 20 tim lainnya di ajang PIMNAS ke-34. Output dari PKM-GFK PIMNAS ke-34 ini adalah berupa video, laporan akhir, poster, dan presentasi. Peraihan prestasi oleh tim ini turut menjadi bagian dari peraih medali yang mempertahankan gelar juara umum PIMNAS bagi Universitas Gadjah Mada. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Tim FT UGM)

Tim Wood Master UGM yang beranggotakan Farah Lucky Isnaini (Perencanaan Wilayah dan Kota 2019), Muhammad Alfimansyah (Teknik Sipil 2019), dan Ardinata Prasmono (Teknik Sipil 2019) di bawah bimbingan Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.,ASEAN.Eng. dan Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D., berhasil memperoleh penghargaan best essay dalam International Essay Competition 10th UI Youth Environmental and Action bertemakan “Unlocking the Circular Economy Potential For a Global Sustainable Future” pada Chamber 3: Sustainable Infrastructure yang diselenggarakan oleh Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.

Pada lomba yang diselenggarakan dari tanggal 5 Juli hingga 10 Oktober 2021, tim Wood Master berhasil lolos ke tahap konferensi dan pitching. Tim Wood Master mempresentasikan essay yang berjudul “TimbeRing: A BIM-Based Database Management System for Timber-Based Material to Support Circular Economy in Construction Projects”. TimbeRing merupakan suatu platform data berbasis Building Information Modelling (BIM) yang berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh stakeholder dalam industri konstruksi untuk material berbasis kayu sebagai usaha untuk mengembangkan penggunaan bahan bangunan yang terbarukan, serta penerapan Circular Economy dalam proyek konstruksi. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Tim Wood MasterUGM)

Tim Gama Vijendra yang beranggotakan Takbira Muhammad Fikri (Teknik Sipil 2018), Muhammad Ammar Fadhil Adfa (Teknik Sipil 2019), dan Fajar Satria Permana (Teknik Sipil 2019) di bawah bimbingan Kartika Nur Rahma Putri, S.T., M.T., berhasil memperoleh juara kedua dalam lomba Construction Management bertemakan “Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur yang Inovatif, Efisien, dan Tepat Guna” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yang bertajuk “Civil Days 2021”.

Pada lomba yang diselenggarakan mulai dari tanggal 7 Juli 2021 hingga 20 September 2021 ini terdapat 37 tim dari berbagai Universitas di Indonesia. Setelah dilakukan seleksi dokumen Tender, 7 tim terbaik berhasil maju ke babak presentasi. Melalui Inovasi Lean Construction pada pembangunan Apartemen 20 lantai, tim Gama Vijendra berhasil mendapatkan efisensi harga hingga 10,03% dari harga pagu dengan total harga penawaran Rp86,526,000,000. (Humas DTSL: Jaiz/Sumber: Tim Gama Vijendra)