Lomba Beton Nasional ke-22 Civil National Expo 2018 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil Tarumanagara (IMASTA UNTAR) tahun ini mengangkat tema “Ultra High Performance Concrete with Fiber” dan diikuti oleh kurang lebih 120 tim dari berbagai universitas pada masing-masing cabang lombanya. Tim GAMA RAMARA sebagai salah satu perwakilan dari UGM yang dibimbing oleh Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D. beranggotakan Reynhard Wijaya (DTSL 2015), Muhammad Fatur Farid Arfanda (DTSL 2015), dan Vicco Tanady (DTSL 2015).
Perlombaan ini telah dimulai sejak tanggal 20 November 2017 dengan berbagai tahap seleksi proposal, benda uji, dan video. Hingga pada akhirnya memasuki tahap final pada tanggal 4 & 5 Mei 2018 yang mengharuskan tim ini untuk mempresentasikan hasil karya dan inovasi beton yang dibuatnya. Setelah seluruh peserta melakukan presentasi kemudian dilanjutkan seminar nasional yang diadakan di Gedung M Lantai 8 Kampus UNTAR 1. Sesi terakhir seminar nasional dikhususkan untuk pengumuman lomba-lomba Civil National Expo 2018. Tim GAMA RAMARA mendapatkan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 75 MPa yang menyisihkan 3 tim lainnya dan berhasil meraih Juara 2 pada Lomba Beton Nasional ke-22 tersebut. Hasil dari lomba tersebut antara lain Juara 1 PACIVIC CLOVER (Universitas Katolik Parahyangan), Juara 2 GAMA RAMARA (Universitas Gadjah Mada), Juara 3 DEVIL-1 PNB (Politeknik Negeri Bali), Juara Harapan 1 SS-02 YODHA TEAM (Universitas Sebelas Maret Surakarta), dan Juara Harapan 2 KUYA GANESHA (Institut Teknologi Bandung).
Prestasi Mahasiswa
Pada 10-13 April 2018, Tim Prayatna Gama Teknik Sipil UGM berlaga di babak final National Concrete Competition 2018 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Lampung setelah lolos seleksi proposal serta pembuatan dan pengujian benda uji. Lomba yang termasuk dalam rangkaian acara 4th Civil Brings Revolution ini mengusung tema “High Compressive Strength Concrete with Waste Materials”.
Bertemu dengan lima tim lainnya dari seluruh Indonesia tidak membuat gentar tim yang terdiri dari Kevin Ardyna Azhar (DTSL 2015), Intan Pradita (DTSL 2015), dan Lintang Mei Nurhidayati (DTSL 2015). Berhasil menunjukkan taringnya, tim yang berada dibawah bimbingan Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., P.hD. berhasil meraih juara 2.
Tim Akusara, Prodi S1 Teknik Sipil DTSL FT UGM Meraih Juara 3 pada Civil Innovation Paper Competition di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Sunjoto, Dip.HE., DEA., tim Akasura yang terdiri dari 3 mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil DTSL FT UGM: Damayanti Nathalia, Seravian Pradipta Christario, Hanan Zharifah Wijdan berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi tingkat nasional yang bertemakan Inovasi Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Mendukung Ketahanan Air, Kedaulatan Pangan, dan Kedaulatan Energi”.
Kompetisi dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap awal berupa penyusunan abstrak. Dari 33 tim, sebanyak 26 tim dipilih untuk mengikuti tahap seleksi paper. Tahap kedua berupa penyusunan paper. Di tahap ini, dipilih 5 tim yang lolos ke babak final. Tahap final dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, pada 23-25 Maret 2018. Finalis dituntut untuk mampu menyampaikan presentasi terkait inovasi infrastruktur air yang dibuat dan dapat merealisasikan hasil perancangan dalam bentuk model/prototype. Model/prototype dari Tim Akusara menggunakan styrofoam sebagai realisasi inovasi sumur resapan yang dinamakan 2-in-1 Discharge and Conservation Well. Pada permukaan atas sumur ini dipasang batu bata setinggi 30 cm di atas tanah. Di bagian dasar, susunan batu bata dipasang secara berselingan sehingga lubang yang tercipta dapat mempercepat penyerapan air di area persawahan ke dalam sumur resapan.
Bridge Construction Competition, Civil Festival 2018, merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta. Pada tahun 2018, kompetisi ini mengangkat tema “JENDRAL (Jembatan inovasi dan ramah lingkungan)”. Kompetisi ini diikuti oleh 28 tim perwakilan dari beberapa Universitas di Indonesia dan 8 tim dengan proposal terbaik lolos ke tahap final. Kompetisi dilaksanakan dalam dua tahap, tahap awal berupa seleksi penyusunan proposal perencanaan dimulai pada tanggal 10 Desember 2017 sampai 25 Januari 2018. Tim Cita Sandya IX dari Universitas Gadjah Mada berhasil lolos dan masuk ke tahap final. Tim ini terdiri dari mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil yaitu Dicky Rahadian Mahendra, Rahmat Gusdian, dan Yendri Maryesi Nanda, yang dibimbing oleh Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D.
Tahap final dilaksanakan di Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta sejak 13 Maret 2018 sampai 15 Maret 2018. Finalis dituntut untuk mampu menyampaikan presentasi terkait perencanaan yang dibuat dan dapat merealisasikan hasil perancangan dalam bentuk model/prototype jembatan dengan skala tertentu. Model/prototype dari Tim Cita Sandya IX merupakan through type truss dengan rangka luar arch dan kayu balsa sebagai material utama sistem rangka. Sambungan menggunakan super glue. Pada saat perakitan Tim Cita Sandya IX berhasil menjadi tim tercepat dengan waktu pengerjaan 1 jam 58 menit. Hasil pengujian jembatan dari Tim Cita Sandya IX mampu menahan beban maksimum yang disediakan panitia sebesar 102 kg dengan lendutan sebesar 0,54 mm. Jembatan Tim Cita Sandya IX berhasil menjadi jembatan dengan lendutan terkecil.
Penentuan juara didasarkan pada beberapa kriteria yang telah disusun oleh panitia bersama dengan Dewan Juri. Tim Cita Sandya IX berhasil mendapatkan Juara 2 dan Juara Kategori Pengerjaan Tercepat serta Juara Kategori Jembatan Terkokoh.
Kompetisi Rancang Bangun 2018 merupakan event tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana. Dengan mengambil tema “High Early Strength with Low Cost Concrete” yang mengisyaratkan kuat tekan beton mutu tinggi dengan biaya yang murah. Pada tahun 2018 ini, Tim GAMA SUKULIAH Universitas Gadjah Mada mendapat kesempatan untuk maju ke babak final Kompetisi Rancang Bangun 2018 setelah lolos di tahap seleksi proposal dan menyisihkan 61 tim. Tim ini beranggotakan Reynhard Wijaya (DTSL 2015), Angga Aditiya Putra (DTSL 2015), dan Muhammad Fatur Farid Arfanda (DTSL 2015).
Perlombaan ini dimulai sejak tanggal 15 Oktober 2017 hingga 7 Januari 2018 yaitu tahap pendaftaran dan dilanjutkan pembuatan beton pada tanggal 8 Januari 2018. Setelah beton berumur 7 hari, dilakukan pengujian kuat tekan di Laboratorium Bahan Bangunan DTSL FT UGM pada tanggal 15 Januari 2018. Pada tahap ini beton dari Tim GAMA SUKULIAH Universitas Gadjah Mada mendapat nilai tekan beton sebesar 47,23 Mpa ; 37,59 MPa ; dan 42,53 MPa. Selanjutnya pada tanggal 26 Januari 2018 diumumkan 6 tim yang berhasil melewati seleksi proposal dan melaju ke babak final di Universitas Udayana yang diadakan pada tanggal 2 Februari 2018. Enam tim yang maju ke babak final antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Indonesia.
Pada tanggal 2 Februari 2018, tahap final Civil National Expo 2017 dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik Universitas Udayana yang dilanjutkan dengan pengundian urutan presentasi. Tim Universitas Gadjah Mada mendapat nomor undian ke-2 untuk presentasi dengan waktu presentasi 15 menit dan tanya jawab 25 menit. Setelah seluruh peserta melakukan presentasi kemudian dilakukan pengujian kuat tekan beton yang telah dibuat di universitas masing-masing dengan umur 3 hari. Pada kesempatan ini, Tim GAMA SUKULIAH mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 790 kN yang membuahkan Tim GAMA SUKULIAH Gadjah Mada menduduki peringkat ke-3 (Juara 3). Hasil dari lomba tersebut antara lain Juara 1 SENANJAYA-79 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Juara 2 TORSI II USU (Universitas Sumatera Utara), Juara 3 GAMA SUKULIAH (Universitas Gadjah Mada), Juara Harapan 1 ARS-16 TEAM (Universitas Udayana), Juara Harapan 2 SS-02 ABB TEAM (Universitas Sebelas Maret), dan Juara Harapan 3 OSCALA TEAM (Universitas Indonesia).
Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden RI 2017 yang dilaksanakan pada 27 September-02 Oktober 2017 di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Tim DTSL FT UGM meraih predikat juara sebagai berikut:
1. Aisya Galuh L / T.sipil 2016 – 1 emas
2. Ayunda Rahma I / T.sipil 2016 – 1 perak
3. Dean Aristya N / T.sipil 2016 – 1 perunggu
4. Satra Bagas S / T.sipil 2016 – 1 perunggu
Pada simposium tersebut, telah diselenggarakan lomba presentasi antar mahasiswa S1, S2 dan S3. Dipresentasikan ada 316 makalah dari seluruh Perguruan Tinggi di bidang transportasi di Indonesia. Mahasiswa-mahasiswa UGM merajai sebagai juara dalam lomba transportasi tersebut.
Untuk kategori S3:
Juara 1 dimenangkan oleh Tri Sefrus dari UGM
Juara 2 dimenangkan oleh Don Gaspar Noesaku Da Costa dari Teknik Sipil UGM
Sedangkan juara 3 dimenangkan dari UNHAS, Makassar
Untuk kategori S2:
Juara 3 dimenangkan oleh Catherine Wahyu Ning Widyastuti dari MSTT Teknik Sipil UGM
Sedangkan juara 1 dan 2 dimenangkan dari ITB, Bandung
Untuk kategori S1:
Juara 2 dimenangkan oleh Audinda Virsa Levinia dari Teknik Sipil UGM
Sedangkan juara 1 dimenangkan dari UNHAS, Makassar dan juara 3 dimenangkan dari UNTAR, Jakarta
Untuk best paper bahasa Inggris dimenangkan oleh UNHAS, Makassar
Sedangkan untuk Presentasi Poster dimenangkan dari UAJ, Yogyakarta
Walaupun UGM mengirimkan relatif sedikit mahasiswa untuk mengikuti simposium tersebut, tetapi hasilnya cukup menggembirakan.
Niesa Hanum M, Mahasis DTSL (13/349466/TK/41130) terpilih menjadi salah satu dari 1000 Talents perwakilan 129 negara yang diseleksi dari 10.000 pendaftar di seluruh dunia. Untuk mengikuti UNLEASH Lab Innovation (http://unleash.org) yang pertama di Denmark dari tanggal 13-21 Agustus 2017, diadakan oleh lebih dari 200 Execution Partners kumpulan organisasi internasional, perusahaan multinasional, dan akademisi internasional seperti UNDP, UNFPA, World Economic Forum, Vestas, Microsoft dan lain-lain.
UNLEASH adalah sebuah forum inkubator yang mengumpulkan talents dari seluruh dunia untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan membuat inovasi solusi dari Sustainable Development Goals. Dibagi dalam 7 tema: Education&ICT, Energy, Food, Health, Sustainable Consumption&Production, Urban Sustainability, dan Water. Dengan proses membuat inovasi solusi yang terdiri dari 5 fase: Problem Framing, Ideation, Prototyping&Sketching, Testing&Refining, dan Implementing.
Dynamic Load Bridge Competition merupakan salah satu dari berbagai rangkaian acara lomba di Civil Expo ITS 2017 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dengan mengambil tema “Jembatan ringan yang kokoh, ramah lingkungan, dan berwawasan nusantara” dengan pembebanan jembatan mencapai 100 kg. Pada tahun 2017 ini, Tim Cita Sandya VIII Universitas Gadjah Mada mendapat kesempatan untuk maju ke Final Dynamic Load Bridge Competitionsetelah lolos di tahap makalah. Tim ini beranggotakan Agustinus Sri Pandu (DTSL 2015), Rahmat Gusdian (DTSL 2015), dan Yendri Maryesi N (DTSL 2016).
Final Dynamic Load Bridge Competition dilaksanakan pada tanggal 27 – 30 September 2017 di di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Perlombaan ini dimulai sejak tanggal 27 Septemeber 2017 dengan Technical Meeting yang diikuti oleh semua peserta lomba yang lolos ke dalam tahap final kompetisi, lalu pada tanggal 28 September 2017 yaitu tahap presentasi tentang perencanaan jembatan dan dilanjutan pembuatan jembatan pada tanggal 29 September 2017 serta uji pembebanan jembatan yang telah dibuat pada tanggal 30 Spetember 2017. Terdapat delapan tim yang maju ke babak final antara lain Universitas Gadjah Mada, Politeknik Negri Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Kristen Krida Wacana.
Pada tanggal 28 September 2017, dilakukan sesi presentasi. Tim Universitas Gadjah Mada mendapat nomor undian ke-8 untuk presentasi dengan waktu presentasi 10 menit dan tanya jawab 20 menit. Pada tanggal 30 September 2017 malam hari, diadakan awarding dan closing dengan dibacakan pengumuman pemenang. Pada kesempatan ini, Tim Cita Sandya VIII mendapat peringkat ke-1 (Juara Satu) dan juara kategori “Most Implemented Construction”.
Hafida Fahmiasari adalah mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM angkatan 2009. Sesudah lulus S1, Hafida Fahmiasari menempuh program S2 di TU Delft Belanda.