Prodi S1 Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM meluluskan 64 mahasiswa untuk mengikuti wisuda periode Agustus 2019. Peserta wisuda prodi S1 Teknik Sipil UGM sebagai berikut:

Sebagai penyemangat dan mempersiapkan calon wisudawan terjun ke lapangan kerja, calon wisudawan diberikan arahan dan wejangan oleh Bapak Mursyid Suyadi yang merupakan alumni Teknik Sipil UGM angkatan 87.

Selamat atas gelar sarjananya, semoga ilmu yang selama ini didapatkan di bangku kuliah dapat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting mengingat kebanyakan kecelakaan terjadi karena ketidaktahuan tentang bahaya atau cara mencegahnya meskipun mereka mengetahui tentang adanya suatu risiko.

Dalam rangka  membekali, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mengenai K3, maka tim SHE DTSL FT UGM dibawah koordinator Dr. Intan Supraba bekerjasama dengan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM menyelenggarakan Pelatihan Evakuasi Bencana dan Fire Drill. Pelatihan diselenggarakan pada 14 Agustus 2019 yang diikuti oleh mahasiswa, staff tendik dan dosen.

Tim SHE DTSL memaparkan tentang peralatan-peralatan keselamatan, rambu-rambu evakuasi, jalur evakuasi dan titik kumpul di lingkungan DTSL. Materi pengenalan SHE, potensi bahaya dan perilaku perilaku tidak aman disampaikan oleh Tim Pk4L UGM. Simulasi evakuasi dimulai dengan adanya bunyi sirine tanda terjadi bencana dengan rute evakuasi sesuai rambu-rambu yang sudah dipasang.

Pelatihan cara penggunaan APAR, pemadaman api dilakukan di ruang terbuka di utara Gedung DTSL. Mahasiswa dan staff tendik diharuskan mengenal APAR dan tahu cara penggunaannya dengan benar.

NTUST Taiwan, atau sering disebut sebagai Taiwan Tech., merupakan salah satu dari Universitas terbaik di Taiwan. Pada tanggal 1 Agustus 2019, Dr. An-Jui Li dari Department of Civil and Construction Engineering, Taiwan Tech. berkunjung ke Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM dan disambut oleh Dr. Intan Supraba selaku Kepala Unit PPM, Kerjasama, Publikasi, Sistem Informasi dan SHE, bersama dengan Kaprodi S2 Teknik Sipil, Dr. Andreas Triwiyono, dan Dosen KB Geoteknik, Dr. Agus Darmawan Adi dan Dr. Fikri Faris.

Dalam paparannya, Dr. Li menawarkan pemberian beasiswa untuk mahasiswa S2 dan S3 DTSL FT UGM untuk kuliah di NTUST Taiwan. Kerjasama ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Memorandum of Agreement antara NTUST dan UGM untuk Joint Degree.
Dr. Li mengharapkan akan banyak mahasiswa UGM yang akan melanjutkan studi ke NTUST.

Dalam rangka menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan SDM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar mengunjungi Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan pada Kamis 25 Juli 2019. Rombongan berjumlah 17 orang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar dan diterima oleh Bapak Kepala Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM.

Rombongan juga mengunjungi lab. hidraulika, lab. penyehatan, lab, mekanika tanah, lab. transportasi dan lab. struktur. Masing-masing teknisii laboratorium memberikan penjelasan tentang peralatan yang ada, penelitian-penelitian yang pernah dilakukan serta kerjasama yang pernah dilakukan.

Yogyakarta termasuk salah satu kota rawan gempa di Indonesia. Oleh sebab itu mitigasi bencana gempa bumi menjadi hal yang sangat penting. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM telah memiliki ahli dan peralatan untuk mempelajari kegempaan, salah satu peralatan unggulannya adalah shaking table, yang digunakan untuk simulasi gempa.

University of California San Diego memiliki world’s largest outdoor earthquake simulator yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kegempaan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana gempa bumi. Prof. Jose I. Restrepo sebagai ahli di bidang struktur memaparkan kegunaan dan cara kerja outdoor shaking table tersebut dalam kuliah umum yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019 bertempat di Ruang Sidang Biru Lantai 3 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM. Kuliah umum ini dihadiri Mahasiswa S1, S2, dan S3 serta Dosen KBK Struktur DTSL FT UGM.

Indonesia merupakan salah satu daerah paling aktif secara seismik di muka Bumi. Hal ini disebabkan oleh posisi Indonesia yang berada pada area pertemuan 3 lempeng aktif, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Selain itu juga berada di jalur Cincin Api Pasifik, dan jalur gempa Sabuk Alpide.

Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) pernah memperkirakan bahwa pada tahun 2018 Indonesia akan mengalami rata-rata 500 gempa setiap bulannya. Adapun wilayah yang rentan terjadi gempa adalah Jawa, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, Laut Banda, dan Yogyakarta termasuk salah satu kota rawan gempa. (sumber BNPB)

Mitigasi bencana gempa bumi menjadi hal yang sangat penting. Diperlukannya pengetahuan dan peralatan yang tepat untuk menghindari atau mengurangi kerusakan struktur bangunan akibat gempa. Sebagai negara dengan tingkat kegempaan yang tinggi, Jepang menjadi negara terdepan dalam hal teknologi mitigasi gempa. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM mengundang ahli seismic dari Kawakin Core-Tech Co. Ltd, JAPAN yaitu Mr. Javier Lopez Gimenez untuk menyampaikan kuliah umum tentang Seismic Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2019 bertempat di Ruang Sidang Merah Lt.3 DTSL FT UGM dengan peserta mahasiswa S1, S2 dan S3 serta beberapa dosen di DTSL FT UGM.

Dalam kuliah umum tersebut disampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bangunan tahan gempa, baik untuk bangunan Gedung, Jembatan, dengan membandingkan 3 metode desain seismik, yaitu metode konvensional untuk bangunan tahan gempa, seismic isolation, dan vibration control.

Bandar Udara Internasional yang dibangun di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandar udara ini direncanakan akan membantu kinerja Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat. Bandar udara ini berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp6 triliun. Bandara ini akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun. Selain itu, bandar udara tersebut diperkirakan bakal memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan bakal sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat. Bandara ini juga, bisa menampung pesawat berbadan lebar, seperti B777, B747, A380

Pada Rabu, 3 Juli 2019, dosen-dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM melakukan kunjungan ke Bandara YIA dengan ketua rombongan Bapak Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D.  Kunjungan dimulai ke site project PT PP Persero Tbk yang diterima oleh manajemen PT PP Persero Tbk.  Manajemen PT PP Persero menyampaikan progres pembangunan Bandara YIA, rencana pembangunan kereta bandara dan lainnya.

Kunjungan kedua meninjau langsung fasilitas bandara YIA yang dipandu manajemen PT PP dan Angkasapura. Kemudian rombongan meninjau fasilitas sisi darat/landside bandara YIA.

Keluarga besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM mengadakan acara syawalan dengan tenaga pendidik dan kependidikan pada Rabu, 12 Juni 2019 bertempat di halaman sisi barat DTSL. Acara ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun dalam rangka merayakan Idul Fitri, yang ditandai dengan tausiah, jabat tangan dan ungkapan saling memaafkan.

Syawalan dihadiri oleh pengurus departemen, staff pengajar, tenaga pendidik baik yang masih aktif dan sudah pensiun serta beberapa alumni. Bapak Prof. Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan mewakili DTSL mengucapkan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada segenap civitas akademik DTSL FT UGM. Adapun tausiah disampaikan oleh Ustadz Didik Purwodarsono.

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan meluluskan 13 mahasiswa yang akan diwisuda pada 22 Mei 2019. Pelepasan wisuda dilaksanakan di Ruang Sidang Biru Gedung DTSL FT UGM lantai 3. Peserta wisuda sebagai berikut:

Pada pelepasan wisuda ini, hadir pula Bapak Ir. Yunas Ardianto, IPM., yang merupakan alumni Teknik Sipil UGM Angkatan 1986. Beliau memberikan arahan dan sharing pengalaman saat lulus dan masuk dunia kerja.

Tim Mantul Karya UGM menjuarai Project Estimation Competition CED 2019 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tim Mantul Karya UGM yang beranggotakan Reynhard Wijaya (DTSL 2015), Ilham Nashiruddin A. (DTSL 2015), dan Alfred Budiman (DTSL 2015) dengan dosen pembimbing Kartika Nur Rahma Putri, S.T., M.T. lolos ke babak final bersama empat tim lainnya setelah melewati babak penyisihan proposal. Selain Tim Mantul Karya (Universitas Gadjah Mada), tim yang lolos ke babak final antara lain: RMD 04 (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Anindyaguna CUBE (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Bumiagara (Institut Teknologi Nasional Bandung), dan Sipondra Great Indonesia (Politeknik Negeri Semarang).

Project Estimation Competition merupakan salah satu rangkaian acara dari Civil Engineering Days (CED) 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasisawa Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada tahun ini, Project Estimation Competition mengusung tema “Inovasi Metode Konstruksi Cerdas Untuk Bangunan Gedung Indonesia”. Peserta lomba dituntut untuk berinovasi metode konstruksi, menghitung RAB, dan menjadwalkan proyek. Kompetisi ini memiliki dua tahap, yaitu seleksi proposal pada tahap pertama dan presentasi pada tahap kedua. Tahap kedua atau tahap presentasi, finalis memaparkan karyanya kepada dewan juri selama sepuluh menit dan dilanjutkan dengan tanya jawab selama dua puluh menit. Tahap presentasi dilaksanakan pada Jumat, 26 April 2019 pukul 10.00 – 15.00 WIB. Pengumuman kompetisi digelar pada Sabtu, 27 April 2019 pukul 18.30 WIB di Lapangan Parkir GOR Amongrogo Yogyakarta.

Tim Mantul Karya menawarkan konsep “Green Construction and Zero Accident” pada kompetisi ini. Dengan teknologi Building Information Modelling (BIM), proyek pembangunan dapat meminimalisir penggunaan kertas, menghitung volume secara detail, mengoordinasikan elemen proyek dengan baik, meningkatkan produktivitas perencanaan, dan memvisualisasikan gambar kerja secara 3D sehingga meminimalisir potensi masalah yang terjadi di lapangan. Selain itu, konsep yang ditawarkan Tim Mantul Karya ialah Amoeba Manajemen. Amoeba Manajemen merupakan manajemen proyek dengan membagi pekerja proyek menjadi tim-tim kecil yang masing-masing tim mendata pekerjaan, sehingga kontraktor dapat mengetahui koefisien masing-masing pekerjaan secara akurat.
Tim Mantul Karya (UGM) berhasil keluar sebagai Juara 1 disusul oleh Bumiagara (ITENAS Bandung) sebagai juara 2, Sipondra Great Indonesia (Polines Semarang) sebagai juara 3, RMD 04 (UAJY) sebagai juara 4, dan Anindyaguna CUBE (UMS) sebagai juara 5.