Mata Kuliah Perbaikan Tanah

1. Ingles, O.G. and Metcalf, J.B., 1972, Soil Stabilization-Principles and Studio work, Butterworths, Sydney, Melbourne, Brisbane
2. Transportation Research Board (TRB), 1987,  State of The Art Report 5-Lime stabilization, Transportation Research Board, National Research Council, Washington
3. Department of the Army and the Air Forces (1994), Soil Stabilization for Pavements, Army TM 5-822-14, Air Force AFJMAN 32-1019, Washington DC
4. Holtz, R.D. and Kovacs, W.D., 1981, An Introducing to Geotechnical Engineering, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey
5. Hardiyatmo, H.C., 2009, Stabilisasi Tanah untuk Jalan Raya, Gadjah Mada University Press., Yogyakarta
6. Koerner, R.M.,2005, Designing with Geosynthetics, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J.

Kuliah ini membahas tentang definisi perbaikan tanah, pemadatan dangkal, pemadatan dalam, preloading dan drainase vertikal, vibroflotation, vibro replacement, stone column, perkuatan tanah, stabilisasi mekanis, stabilisasi dengan bahan-tambah (stabilisasi kimiawi), stabilisasi tanah-kapur, tanah-semen, tanah fly-ash.

1. Mekanika Tanah I (Semester III)
2. Mekanika Tanah II (Semester IV)

c) Memiliki kemampuan merancang sistem dan infrastruktur bidang teknik sipil sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keamanan.

e) Memiliki kemampuan mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan permasalahan bidang teknik sipil dengan mempertimbangkan potensi pemanfaatan sumber daya lokal.

h) Memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang dampak dilaksanakannya pembangunan infrastruktur terhadap aspek sosial, ekonomi dan lingkungan,

j) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam bidang teknik sipil

1. Pengertian konstruksi perkuatan tanah sesuai dengan kemampuan dukung tanah (tanah lunak) dan bentuk bangunan Analisis kuat dukung tanah berdasarkan karakteristik tanah
2. Perbaikan tanah dengan geosintetik tipe fondasi dangkal (langsung) tunggal bentuk simetri maupun asimetri
3. Filter
4. Separasi
5. Drainase
6. Analisis drainase vertikal
7. Drainase untuk dinding penahan, lapangan olahraga, dan tempat rekreasi
8. Perkuatan lereng
9. Perancangan perkuatan lereng tipe elemen blok, lembaran
10. Perancangan perkuatan timbunan di atas lapis tanah lunak tipis
11. Perancangan perkuatan timbunan di atas tanah lunak tebal
12. Perancangan perbaikan tanah dengan geosintetik di atas tiang (geosynthetic pile caping)
13. Perkuatan lapis fondasi bawah dengan geosintetik (aplikasi untuk jalan)