Jumat (06/10/2023), Tim dari Universitas Gadjah Mada kembali memenangkan perlombaan Kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam perlombaan Siliwangi Civil Engineering Creativity Universitas Siliwangi 2023. Tim Gamaslay yang beranggotakan Kenni Roberto Kristianto (Teknik Sipil UGM 2021), M. Afnan Galih Wirawan (TRPBS Sekolah Vokasi UGM 2021), dan Felix Arion Sianipar (Teknik Sipil UGM 2020) bersama dosen pembimbing Dr. Eng. Ir. Aditya Yoga Purnama, S.T., M.Eng., IPM. mendapatkan Juara 1.
Dalam kompetisi ini, Tim Gamaslay berhasil membuat inovasi dalam mengatasi degradasi tanah clay shale yang berjudul “Recon: Geopolimer Injection dengan Fly Ash sebagai Solusi Pencegahan Degradasi Clay Shale pada Pembangunan IKN”. Inovasi ini muncul setelah melihat banyaknya kejadian tanah longsor dan menurunnya kekuatan tanah clay shale setelah terekspos dengan lingkungan luar. Secara garis besar, inovasi ini bekerja dengan menyatukan tanah clay shale dengan geopolimer dengan cara di-grouting. Grouting yang dilakukan menggunakan metode jet grouting. Metode ini dipilih karena cocok digunakan di tanah yang halus dan bisa diaplikasikan untuk layer tanah dengan kedalaman tertentu. Adapun, perubahan soil properties tanah clay shale setelah di-grouting dengan geopolimer mengalami peningkatan lima kali dari kekuatan soil properties sebelumnya. Selain itu, dalam pemodelan lereng yang direkayasakan menggunakan dua skema. Skema pertama yang dilakukan dengan grouting geopolimer ke dalam tanah clay shale pada layer pertama setebal dua meter dan ditambahkan lapisan geopolimer setebal 0,5 meter di atasnya.
Skema kedua yang dilakukan dengan grouting geopolimer ke dalam tanah clay shale pada layer kedua dengan ketebalan satu meter, lalu digali sesuai dengan rekayasa lereng sedalam enam meter tempat di mana grouting dilakukan. Dengan percobaan ini, didapatkan stabilitas lereng yang memenuhi persyaratan safety factor yang diatur dalam SNI 8460:2017, yaitu > 1,25.
Kompetisi ini memiliki beberapa tahap seleksi, yaitu pertama, peserta lomba diberikan waktu untuk membuat abstrak karya tulis yang ingin dibawakan sesuai dengan subtema yang ada. Setelah itu, seleksi yang kedua, peserta yang lolos pada tahap berikutnya akan membuat karya tulis berupa karya tulis ilmiah untuk diseleksi oleh juri. Dari seleksi tersebut, dipilihlah tiga tim yang terbaik untuk maju ke tahap final dan presentasi. Tim sangat bersyukur dapat membawa nama Universitas Gadjah Mada, terlebih Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM ini dengan bangga. (Sumber: Tim Gamaslay/Humas DTSL)