Tim penulis dari Program Studi Magister Sistem dan Teknik Transportasi Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Rahmi Fajriati, S.T., M.Sc. (MSTT 2018), Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo,Ph.D., Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T., dan Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc., Ph.D. mendapatkan peringkat pertama Best Paper kategori Master Student pada Simposium XXIII Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi 2020. Makalah yang berhasil mendapatkan posisi first winner itu berjudul Analisis Risiko Derailment Pada Kereta Api Berkecepatan Tinggi. Derailment atau anjlokan telah banyak dibahas oleh para peneliti, namun belum ada yang meneliti pada kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung yang kini masih dalam tahap pembangunan. Hasil penelitian dari makalah ini adalah kereta CR400AF Fuxing Train yang direncanakan akan digunakan untuk jalur kereta cepat pertama di Indonesia aman dari risiko anjlokan. Tim penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan perkeretaapian di Indonesia untuk percepatan mobilitas masyarakat di Pulau Jawa khususnya,dan Negara Indonesia umumnya.
Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi memiliki tujuan utama untuk mendorong peningkatan interaksi dan komunikasi antar sesama mahasiswa, staf pengajar, dan peniliti setiap universitas/institut di Indonesia yang terlibat dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang transportasi. Salah satu kegiatan ilmiahnya adalah mempresentasikan tidak kurang dari 150 makalah per simposium. Tahun ini Simposium FSTPT diselenggarakan pada tanggal 23-24 Oktober 2020. Kampus ITERA menjadi tuan rumah dengan mengangkat tema Harmonisasi Transportasi dalam Sistem Logistik Indonesia. Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi berisi makalah-makalah yang dipresentasikan dalam setiap Simposium FSTPT. Semua makalah yang diterbitkan telah melewati tahap pre-review oleh para profesor dan doktor bidang transportasi di seluruh Indonesia.
Makalah dipresentasikan oleh presenter setelah memalui proses review. Presentasi kali ini dilakukan tidak seperti biasanya, akibat pandemi Covid-19. Presenter melakukan presentasi secara daring dan disaksikan oleh tim penilai serta peserta lain dari seluruh Indonesia. Walaupun dipresentasikan secara daring, presenter tetap semangat dan memberikan yang terbaik. Alhasil,Tim penulis Prodi MSTT UGM masih dapat memberikan hasil terbaik pada symposium yang sudah berjalan lebih dari dua dasawarsa sekaligus mengukuhkan tradisi berprestasi tiada henti dalam mewujudkan visi menjadi program studi transportasi bertaraf internasional yang unggul, inovatif,responsif, dan berbudaya. (Sumber: dokumen tim MSTT UGM/diunggah oleh Jaiz)