Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat prestasi di ajang perlombaan Pertamina Patra Niaga RJBT Idea Competition 2021. Tim GreenerFish merupakan tim yang diketuai oleh Fauzan Yudhistira Hayudanto (Teknik Sipil 2018) dan beranggotakan Andreas Caesario D. L. (Teknik Elektro 2018), Evy Sholikhah Afnur (Akuakultur 2018), Farkhana Laily (Akuakultur 2018), dan Din Prabaningtyas (Ekonomi Pertanian & Agribisnis 2018) didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA. telah mendapatkan gelar Juara 3 pada kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut diadakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.
Tim GreenerFish dalam kompetisi tersebut membuat inovasi berjudul “GreenerFish (Green Energy Fish Farming) : Masterplan Kawasan Budidaya Ikan Berkelanjutan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan”. Inovasi tersebut mempunyai latar belakang berupa permasalahan budidaya perikanan yang masih menimbulkan limbah dan mempunyai kebutuhan listrik yang tidak sedikit. GreenerFish mengintegrasikan antara Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Kawasan Budidaya Ikan Berkelanjutan dalam pengaplikasiannya. PLTMH diimplementasikan di aliran sungai yang mempunyai debit dan ketinggian yang memadai dengan adanya analisis mengenai daya yang akan terbangkitkan terlebih dahulu. Pada tahap implementasinya GreenerFish akan merangkul pembudidaya-pembudidaya ikan untuk memakai Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam proses budidaya untuk memaksimalkan hasil produksi ikan dari budidaya tersebut.
Pertamina RJBT Ideation Competition merupakan kompetisi yang mempunyai dua kategori yaitu tingkat SMA dan tingkat perguruan tinggi. Pada waktu seleksi, Tim GreenerFish mengumpulkan risalah yang berisikan detail inovasi beserta analisis-analisis yang dilakukan. Final diselenggarakan pada kamis, 13 Januari 2022. Tim GreenerFish berhasil meraih peringkat tiga pada sesi final yang diikuti oleh 12 finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY. Pada sesi final Tim GreenerFish memaparkan inovasi kepada dewan juri yang berasal dari pihak pertamina dan akademisi lalu dilanjut sesi tanya jawab oleh dewan juri. (Sumber: Tim GreenerFish, Humas: Jaiz)