Ujian terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan dengan promovendus Iskandar Yasin, ST., MT., Ir. Sasmito, MT., dan Ery Setiawan, ST., MT., dilaksanakan pada Rabu, 27 Juli 2016 di Ruang Sidang Biru Lt.3 Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM.
1. ISKANDAR YASIN, S.T., M.T. | |
|
|
2. Ir. SASMITO, M.T. | |
|
|
3. ERY SETIAWAN, S.T., M.T. | |
|
|
Download Format Laporan Akhir PPI 2016 Format Laporan Akhir PPI 2016 (29 downloads). Dimohon segera melakukan submission naskah ke jurnal terindeks dan menyerahkan laporan akhir PPI dengan menyertakan bukti submission beserta manuscrip camera ready selambat-lambatnya tanggal 28 Juli 2016 kepada Bpk. Murdiyono bagian P2M Lantai 3 KPFT UGM. Soft file laporan akhir wajib diupload pada web Fakultas Teknik UGM.
Wajib mengikuti simposium PPI yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Juli 2016 pukul 08.30 – 16.00 di Ruang 2.4 dan 2.5 KPFT UGM. Setiap mahasiswa wajib melakukan presentasi selama 15 menit terkait dengan paper yang ditulis.
Naskah dapat diupload pada link berikut : form upload
Sumber : http://ft.ugm.ac.id
Ujian terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan dilaksanakan pada Kamis, 21 Juli 2016 bertempat di Ruang Sidang Biru Teknik Sipil UGM dengan promovendus Edward Ngii S.T., M.T. dan Abdul Kadir, S.T., M.T.
1. EDWARD NGII, S.T., M.T. | |
|
|
2. ABDUL KADIR, S.T., M.T. | |
|
|
Tempat Penyelenggaraan : Hotel UC UGM
Waktu Pelaksanaan : 15 Juli 2016
Pembicara:
1. Prof. Heo Ok (Gachon University, Korea)
2. AKBP Kristiono (Direktorat Lalu Lintas Polda DIY)
3. Hari Purwanto (Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta)
Ringkasan :
Dalam 25 tahun terakhir, Korea Selatan telah berhasil menurunkan secara signifikan angka kecelakaan lalu lintas pada anak, jumlah anak yang tewas akibat kecelakaan transportasi pada tahun 2015 menurun hingga 96% jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 1990.
Berbagai macam upaya dilakukan, dan mengerucut pada 4 aspek, yaitu:
- Aspek Pendidikan
Melakukan kampanye aktif tentang pentingnya pendidikan untuk keselamatan anak. Orang tua berperan aktif dalam menumbuhkan kebiasaan berlalu lintas yang baik pada anak-anak (menerapkan aturan: Stop-Eye contact-Arrive alive). Di level sekolah, adanya Instruktur yang telah dilatih secara khusus memberikan pendidikan keselamatan transportasi (3 orang per Sekolah Dasar). Pelatihan yang diberikan Instruktur itu kemudian diterapkan dan hasilnya diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Berjalan (SIB). Keberadaan Instruktur dan Tenaga Sukarelawan dalam memberikan edukasi keselamatan transportasi mampu memberikan dampak positif pada anak-anak. - Aspek Fasilitas :Adanya Zona Sekolah dengan radius 300m dari sekolah, memberi tanda panah ke arah kanan menuju zebra cross, instalasi trotoar pejalan kaki dan polisi tidur.
- Aspek Hukum dan Aturan
a. Wajib mengikuti pendidikan keselamatan transportasi sejak dini
b. Wajib memasang carseat untuk anak-anak dalam mobil
c. Wajib memakai helm saat naik kendaraan bermotor atau kendaraan roda dua lainnya
d. Wajib mengemudi dengan kecepatan di bawah 30 km/jam di zona sekolah
e. Hukuman tambahan bagi pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas di zona sekolah - Partisipasi aktif dari perusahaan dan lembaga public terhadap keselamatan transportasi
Terkait dengan keamanan berlalu lintas, Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menyatakan bahwa angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta tinggi, terutama pada kendaraan roda dua. Yang patut menjadi perhatian di sini, tingginya angka kecelakaan tersebut disebabkan oleh kurang disiplinnya pengguna jalan raya, terutama dalam mematuhi batas kecepatan, rambu-rambu, penggunaan helm, juga toleransi antar pejalan kaki dengan pengguna kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, Kepolisian dan DLLAJR berusaha keras untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pada anak-anak yang akan menjadi pintu gerbang dalam penerapan transportasi aman dan nyaman.
Berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi proposal dari tim reviewer dan rapat tim memutuskan hasil seleksi kegiatan peningkatan kapasitas peneliti dalam penyusunan proposal multidisiplin tahap I Tahun Anggaran 2016 Universitas Gadjah Mada adalah sebagai berikut (silahkan lihat dalam lampiran).
Lampiran :
Sumber http://lppm.ugm.ac.id
Kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan Gachon University telah dimulai sejak tahun 2014 dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding antara kedua universitas oleh Rektor Universitas Gadjah Mada
dan President Gachon University. Kemudian diikuti dengan Double Degree Agreement untuk program studi Magister Sistem dan Teknik Transportasi dan Master Program in Traffic Studies pada tahun 2015.
Master Program in Traffic Studies berada di bawah Department of Urban Planning, Gachon University. Sistem pembelajaran untuk program studi ini merupakan kombinasi dari pertemuan kelas dan kuliah lapangan atau field
trip. Staf pengajar tidak hanya dosen-dosen dari Gachon University, tetapi juga praktisi professional dari berbagai institusi transportasi di Korea seperti Korean Railway (Korail), Seoul Transport Operation and Information Service (TOPIS), Airport Control Center (ACC), Road Traffic Authority (RTA), dan Korea Expressway Corporation (KEC).
Batch I program Double Degree antara Magister Sistem dan Teknik Transportasi dan Master Program in Traffic Studies diikuti oleh 6 mahasiswa, yaitu
a. 3 mahasiswa beasiswa Kementerian Perhubungan (Marvil Edwin Tarigan; Riris Aryanti; Ulfah Agustina),
b. 2 mahasiswa beasiswa Kementerian Pekerjaan Umum (Daniel Situmorang; Nur Khavid Abdillah), dan
c. 1 mahasiswa beasiswa Gachon University (Siti Isnaini Djaha).
Departemen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih gelar juara. Kali ini tim yang terdiri dari Kemal Yahya F. (2013), Yogie Andrianto H. (2013), dan Dhirta Parera A. (2013) berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang perlombaan “Analisis Potensi Masalah High Speed Rail (HSR) Jakarta–Bandung Line”. Perlombaan yang diadakan oleh Universitas Tarumanagara Jakarta ini merupakan rangkaian acara Civil National Expo (CNE) 2016. Tim tersebut dibimbing oleh Prof. Dr-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc.; Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.; Dr. Eng. Imam Muthohar, ST.; Ir. Djoko Murwono, M.Sc.
Departemen Teknik Sipil UGM sejatinya mengirimkan 3 tim dalam ajang perlombaan ini, namun hanya terpilih satu tim yang berkesempatan untuk mengikuti babak final di Jakarta. Babak final yang merupakan sesi presentasi makalah dilaksanakan di Gedung Kuliah G Universitas Tarumanagara Jakarta pada hari Jumat (10/6). Pada babak ini, lima tim terpilih diberikan kesempatan untuk memaparkan ide dan gagasan mereka yang sudah mereka tuliskan pada makalah pada babak kualifikasi. Presentasi tersebut dilaksanakan di hadapan dewan juri yang terdiri dari Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, M.T., Ph.D. dan Dr. Ir. Najid, M.T.
Tim dari Departemen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada mengangkat mengenai potensi HSR yang akan berdampak ke berbagai aspek masyarakat, berbagai masalah yang berpotensi untuk timbul dalam beroperasinya moda HSR ini, serta solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan–permasalahan tersebut.
Pada bidang permasalahan, mereka memaparkan mengenai keraguan mereka terhadap kemungkinan tidak diminatinya moda HSR ini. Hal ini didasarkan pada karakteristik pelaku perjalanan yang ada pada Jakarta–Bandung. Kemungkinan sepinya peminat akan berimbas pada munculnya potensi merugi dalam pengoperasian HSR ini. Analisa tersebut disertai dengan perbandingan antara nilai investasi PT Kereta Cepat Indonesia China dengan investasi di Bank dengan bergantung pada deposito Bank yang tetap. Dalam perbandingan tersebut, dapat terlihat bahwa penanaman investasi yang dilaksanakan oleh keempat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT KCIC mungkin bukan merupakan pilihan yang tepat.
Setelah babak presentasi berakhir, pada hari Sabtu (11/6) dilaksanakan Seminar mengenai High Speed Rail Jakarta-Bandung yang ditutup dengan pengumuman pemenang lomba CNE 2016. Pada lomba Analisis Potensi Masalah High Speed Rail (HSR) Jakarta–Bandung didapatkan urutan pemenang sebagai berikut:
- Universitas Gadjah Mada,
- Institut Teknologi Bandung,
- Universitas Tarumanagara,
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
- Universitas Krida Wacana.
Semoga prestasi yang diraih mereka dapat menginspirasi rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil lainnya untuk dapat berprestasi dan mengharumkan nama Gadjah Mada di Indonesia.