Bandar Udara Internasional yang dibangun di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandar udara ini direncanakan akan membantu kinerja Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat. Bandar udara ini berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp6 triliun. Bandara ini akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun. Selain itu, bandar udara tersebut diperkirakan bakal memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang direncanakan bakal sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat. Bandara ini juga, bisa menampung pesawat berbadan lebar, seperti B777, B747, A380
Pada Rabu, 3 Juli 2019, dosen-dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM melakukan kunjungan ke Bandara YIA dengan ketua rombongan Bapak Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D. Kunjungan dimulai ke site project PT PP Persero Tbk yang diterima oleh manajemen PT PP Persero Tbk. Manajemen PT PP Persero menyampaikan progres pembangunan Bandara YIA, rencana pembangunan kereta bandara dan lainnya.
Kunjungan kedua meninjau langsung fasilitas bandara YIA yang dipandu manajemen PT PP dan Angkasapura. Kemudian rombongan meninjau fasilitas sisi darat/landside bandara YIA.